Jangan Sembarangan Bercinta, Gaya Berhubungan Ini Ternyata Tingkatkan Resiko Terkena Kanker

23 Januari 2022 22:46 WIB
Illustrasi Berhubungan Seks
Illustrasi Berhubungan Seks ( freepict.com)

Sonora.ID - Aktivitas eksual merupakan slah satu booster didalam hubungan rumah tangga tiap pasangan agar semakin mendalami satu sama lain.

Namun sayangnya tidak semua gaya didalam hubungan seksual cukup baik untuk kesehatan tubuh.

Ada beberapa gaya yang jika dilakukan berlebihan atau terlalu sering justru beresiko mengalami penyakit mematikan.

Adapun gaya berhubungan seksual yang dapat memicu terjadinya penyakit salah satunya adalah oral seks.

Baca Juga: Aww, Begitu Menggairahkan Inilah 4 Gaya Berhubungan Intim yang Buat Wanita Orgasme Berkali-kali

Meski gata ini mampu membangun keintiman dan membantu tercapainya orgasme lebih cepat namun menurut survei sebanyak 85 persen pasangan yang kerap melakukan oral seks akan terjangkit penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, herpes, dan human papillomavirus (HPV) menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Salah satu virusnya HPV virus ini dapat meningkatkan resiko kanker, salah satunya kanker tenggorokan.

Dokter bedah kepala dan leher, Ted Teknos mengatakan setidaknya HPV telah menyebabkan kasus meningkat sebanyak 300 persen dari tahun 1980 hingga 2000-an.

Sekitar 70 persen kanker oropharyngeal disebabkan oleh HPV, kata National Cancer Institute.

 Baca Juga: SUPER PENTING! Ini 5 Manfaat Memijat Payudara Wanita, Pernah Pijat?

Untuk diketahui bahwa HPV adalah virus penyebab penyakit menular seksual (PMS) yang sangat mengejutkan.

Pada kisaran tahun 2013 dan 2014, sekitar 45 persen pria berusia 18 sampai 59 memiliki beberapa jenis HPV.

Tapi yang pasti infeksi HPV tidak semuanya akan menjadi kanker. 

Hal ini lantaran dalam sebagian besar kasus, sistem imun tubuh akan melawannya, membersihkannya dalam waktu 1 sampai 2 tahun.

Sekitar 25 persen pria yang positif terinfeksi genital HPV membawa setidaknya satu jenis HPV. Jenis yang paling sering dikaitkan dengan kanker tenggorokan disebut HPV 16.

Meski pada 7 persen orang yang diteliti memiliki HPV oral, tetapi hanya 1 persen saja yang memiliki HPV pemicu kanker.

Pada yang satu persen itu, protein yang dikode oleh virus akan menyerang sel tubuh dan membuat pertumbuhannya tak terkendali.

Kondisi ini mengacaukan mekanisme apoptosis (bunuh diri sel) yang sebenarnya bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Akibatnya, sel kanker mulai meningkat dengan cepat.

Inilah salah satu resiko bahaya mengenai seks oral sehingga tidak disarankan untuk sering melakukannya dengan pasangan.

Baca Juga: Cek di Sini untuk Tahu Arti Seks Yoga, Jenis, dan Cara Eksplornya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm