Bagikan :
Jejak pembunuhan dari para korban sama, yaitu luka di leher. Para otoritas London juga bertanya-tanya siapa pelaku yang sangat jago menggunakan pisau tersebut hingga bisa memutilasi banyaknya wanita.
Pembunuhan yang disebut sebagai pembunuhan Whitechapel itu dilakukan di dekat distrik Whitechapel yang sebagian besar dihuni oleh penduduk miskin di East End, London antara 3 April 1888 sampai 13 Februari 1891.
Hasil penyelidikan FBI pada tahun 1988, hanya dapat menganalisis bahwa setiap korban dari Jack the Ripper adalah peminum berat dan pekerja seks dan semua korban diduga dibunuh saat pagi hari.
Para kriminolog terkenal dengan jumlah yang terhitung telah berspekulasi akan identitas Jack the Ripper ini, namun sepertinya Jack the Ripper telah membawa rahasianya tersebut hingga ia wafat.
3. Pembunuhan Ratu Kecantikan JonBenet Ramsey
Dinilai sebagai ratu kecantikan, JonBenet Ramsey berusia 6 tahun ditemukan tewas di ruang bawah tanah rumahnya di Colorado, Amerika Serikat.
Menurut hasil forensik, gadis ini tewas karena dipukuli, dicekik dengan keadaan mulut tertutup lakban di hari Natal tahun 1996.
Sebelum ditemukan jasadnya, ibu Ramseyt memberitahu polisis bahwa anakanya telah hilang di pagi hari.
Namun, beberapa jam kemudian, suami Patricia, ayah dari Ramsey, John, memberitahu polisi bahwa dia menemukan tubuh putrinya di ruang bawah tanah.
Hasil otopsi mengungkap kematian bocah itu dikarenakan sesak napas akibat pencekikan dan diputuskan sebagai kasus pembunuhan yang belum diketahui siapa pembunuhnya tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa".
Baca Juga: 9 Permainan Horor Paling Menyeramkan di Dunia, Jangan Pernah Dicoba!
