Sebelum Raih Thomas Cup, Jonatan Christie Sempat Konsultasi ke Psikolog?

4 Februari 2022 12:00 WIB
Jonathan Christie
Jonathan Christie ( Instagram @jonatanchristieofficial)

Sonora.ID - Pada tahun 2021 silam, para atlet Tanah Air menjadi sorotan yang tak henti-hentinya, karena pada tahun tersebut beberapa negara dan ajang internasional mulai kembali digelar, di Indonesia pun unjuk gigi pada ajang tersebut.

Diawali dengan salah satu ajang yang langsung menyita perhatian masyarakat Indonesia, Olimpiade Tokyo 2020 yang baru diselenggarakan pada 2021, beberapa atlet pun mencetak juara dan mengharumkan nama bangsa.

Tetapi tak berlaku untuk salah satu atlet kebanggaan Indonesia, Jonatan Christie yang tidak berhasil membawa pulang medali sebagai pemain dalam kategori Men’s single.

Ternyata kegagalannya pada saat itu memberikan pengaruh besar dalam hidupnya, ia yang baru sembuh dari Covid-19 tersebut merasa tidak diperlakukan sama dengan atlet lainnya, bahkan pada saat hendak maju ke Thomas Cup pun ia merasa banyak orang yang tidak percaya kepadanya.

Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Jojo tersebut dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network.

“Itu orang memang ragu ketika gue turun (jadi perwakilan untuk Thomas Cup), ‘wah bisa menang gak ya dia? Gue turunin dia atau turunin pemain yang lain ya?’ Karena kan ini bergantung pada tim bukan individual lagi,” ungkapnya memaparkan.

Jojo memahami adanya ketidakpercayaan dari orang di sekitarnya untuk menunjuknya sebagai salah satu perwakilan untuk Thomas Cup.

Ditambah lagi, bagi dunia bulu tangkis, Thomas Cup adalah salah satu ajang yang berharga, terlebih Indonesia pun mengukir prestasi gemilang pada ajang tersebut.

Mendapatkan tekanan dari lingkungan, ketidakpercayaan dari lingkungan yang kemudian menurunkan kepercayaan dirinya juga, dan munculnya keraguan, akhirnya membuat Jojo menutuskan untuk berkonsultasi pada psikolog.

Baca Juga: Anggota DPR Salahkan LADI Akibat Ketiadaan Merah Putih di Kemenangan Indonesia Pada Ajang Piala Thomas Cup

“Itu memengaruhi pikiran gue sendiri, itu bahaya banget. Makanya, setelah Olimpiade gue langsung konsultasi ke psikolog untuk membantu diri gue sendiri,” papar Jojo.

Dalam konsultasi tersebut, Jojo disadarkan bahwa dirinya terlalu perfectionist sehingga membebankan pikirannya sendiri.

“Gak masalah loh kalau enggak perfect, terima saja apa adanya. Cari yang membuat kamu bersyukur, disuruh menulis setiap hari apa yang membuat kita bersyukur,” sambungnya membagikan pengalamannya setelah berkonsultasi.

Hingga akhirnya Jojo maju di dalam Thomas Cup dan terbukti perjalanan perjuangannya tersebut terbayarkan dengan baik.

Bermodal mental yang kuat dan pastinya latihan, Jonatan Christie menjadi bagian dalam kemenangan Indonesia dalam Thomas Cup.

Gue cuma bisa usaha semaksimal mungkin, sisanya biar Tuhan,” tegas atlet bulu tangkis ini.

Baca Juga: Mengenal Leani Ratri Oktila, Peraih 3 Medali Paralimpiade Tokyo 2020

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm