5 Kota yang Penduduknya Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Apa Rahasianya?

4 Februari 2022 12:57 WIB
Kota yang Penduduknya Panjang Umur Sampai 100 Tahun
Kota yang Penduduknya Panjang Umur Sampai 100 Tahun ( Pexels)

Sonora.ID – Setiap berulang tahun, biasanya doa yang paling sering dipanjatkan adalah harapan agar bisa panjang umur.

Kenyataannya, seberapa panjang usia seseorang adalah misteri yang hanya diketahui oleh Yang Maha Kuasa.

Meski begitu, sebagai manusia kita bisa mengupayakan banyak hal agar bisa memiliki hidup panjang seperti, mengonsumsi makanan bergizi dan memiliki gaya hidup yang sehat.

Kendati demikian, ternyata ada kota-kota di Dunia yang dihuni oleh masyarakat yang berumur lebih panjang dari rata-rata orang pada umumnya.

Kira-kira apa ya, rahasia panjang umur yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Wajah Keriput dan Cepat Tua, Setop Sekarang!

Okinawa

Okinawa yang merupakan bagian dari 160 pulau di lepas pantai selatan Jepang dijuluki "tanah abadi". Daerah ini pun menjadi pusat global untuk penelitian umur panjang karena merupakan rumah bagi lebih dari 400 centenarian (orang yang hidup lebih dari 100 tahun).

Ternyata, ada dua hal yang membuat keberhasilan umur panjang di wilayah ini. Pertama, makanan lokal bergizi.

Warga Okinawa banyak mengonsumsi tahu dan ubi jalar, dan sejumlah kecil ikan.

Mereka juga memiliki budaya yang dikenal dengan tradisi hara hachi bu—sebuah pembatasan kalori yang diberlakukan sendiri.

Kedua, rasa kebersamaan yang kuat. Warga Okinawa tidak sekadar menandatangani sewa mereka ke panti jompo—mereka turut memelihara lingkaran sosial yang aktif.

Hal ini tetap terjadi, baik antargenerasi maupun di antara penghuni yang lebih tua. Komunitas yang kuat ini terbukti mengurangi stres, serta menumbuhkan rasa memiliki yang kuat.

Sardinia

Sardinia—sebuah pulau besar Italia di Laut Mediterania—menjadi salah satu wilayah di dunia dengan persentase tertinggi untuk orang yang hidup hingga 100 tahun atau lebih.

Memang, ada peran genetika dalam hal ini, di mana Sardinia pertama kali dihuni sekitar 6.000 SM, dan merupakan rumah bagi salah satu dari sedikit populasi "pendiri" dunia.

Oleh para ilmuwan disebut sebagai "genetic goldmine". Namun, ada juga sejumlah kebiasaan yang dapat kita pelajari dan lakukan penduduk Sardinia.

Laman the Guardian pernah menulis, sebagian besar hasil penelitian menyepakati, segelas anggur lokal sehari membantu menjauhkan penduduk di sana dari dokter.

Lalu, kehidupan aktif di lingkungan yang relatif bebas stres di lereng bukit Sardinia yang indah pun disebut-sebut berkontribusi.

Daerah tersebut memiliki udara pengunungan yang sehat, susu segar, hingga sayuran yang ditanam secara organik.

"Kami memakan apa yang kami tanam. (Kami berprinsip) jika ingin sup sayuran, maka kamu harus mengumpulkan sendiri bahan-bahannya.

"Kami tidak perlu berpikir tentang makan sehat. Kami makan apa yang kami miliki, dan itu sehat," kata seorang penduduk seperti dikutip laman USA Today.

Dalam hal anggur, Zelinda Paglieno, seorang centenarian Sardinia, menambahkan, pantang bagi penduduk setempat untuk menyalahgunakan minuman itu, karena mereka yakin akan menjadi bumerang.

Cukup menenggak anggur merah setinggi dua jari, saat makan siang setiap hari.

Baca Juga: 8 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Umur Lebih Panjang, Kenapa Baru Tahu Sekarang?

Nicoya

Secara geografis, Kosta Rika tidak jauh dari AS, namun berada beberapa jauh di depan dalam hal umur panjang—khususnya Nicoya, sebuah kota di Provinsi Guanacaste.

Di kota ini, para penduduk memiliki "plan de vida" yang luar biasa, yang diterjemahkan "alasan untuk hidup".

Kata-kata tersebut mendorong pandangan positif di antara para penduduk. Masing-masing dari mereka menanamkan diri dan keluarga secara kuat, dua di antaranya adalah kemampuan mendengarkan dan tertawa.

Centenarian Nicoyan, juga memiliki kebiasaan berkunjung ke rumah tetangga, dan mereka cenderung tinggal bersama keluarga dan anak-anak atau cucu yang memberikan dukungan.

Selain itu, mereka minum air yang tinggi kalsium, melakukan pekerjaan fisik sepanjang hidup, dan menikmati sinar matahari.

Mereka juga menjalani kehidupan yang relatif bebas stres, makan malam yang ringan, dan mengonsumsi banyak biji-bijian, susu, serta sayuran yang tidak dimaniskan.

Makanan tradisional mereka pun berupa jagung dan kacang, yang dipercaya merupakan kombinasi nutrisi terbaik untuk umur panjang.

Loma Linda

Loma Linda, sebuah kota di San Bernardino County, California, AS, merupakan rumah dari 9.000 penganut Advent.

Penduduknya mematuhi aturan agama secara ketat, menjaga kesehatan dengan sangat serius, dan meningkatkan rata-rata usia harapan hidup kota mereka.

Mereka hidup satu dekade lebih lama dari kebanyakan orang.

Umur panjang mereka dapat dikaitkan dengan gaya hidup vegetarian dan kebiasaan olahraga teratur.

Ditambah lagi, mereka tidak merokok atau minum alkohol. Selain itu, mereka juga saling memperkuat jejaring sosial, salah satu tips untuk mengurangi stres dan memperpanjang usia.

Studi juga menunjukkan orang Advent yang mengonsumsi kacang-kacangan setidaknya lima kali seminggu.

Dengan jumlah tersebut artinya mereka memiliki sekitar setengah risiko penyakit jantung, -dengan harapan hidup sekitar dua tahun lebih lama, daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: Di Indonesia Dijual Murah, Makanan Ini Justru Jadi Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

Ikaria

Ikaria adalah sebuah pulau Yunani di Laut Aegean, 10 mil laut barat daya Samos. Laman BBC melaporkan, sepertiga dari populasi hidup penduduknya melewati usia 90 dan mereka menghabiskan setiap hari melakukan apa yang mereka sukai.

Seperti daerah blue zone lain, penduduk di Ikarian juga menerapkan diet sehat, gaya hidup aktif, dan ikatan keluarga yang kuat.

Orang-orang Ikaria berupaya untuk tetap terhubung dengan keluarga dan tetangga mereka, dan para lansia memainkan peran penting dalam komunitas.

"Kakek-nenek sering membantu membesarkan cucu atau menjalankan bisnis," begitu kalimat yang tertulis di laman BBC.

Seorang lelaki berusia 81 tahun pun sempat bercerita tentang Ikaria Senior Regatta, sebuah perlombaan perahu di mana kualifikasi minimum usia untuk kapten adalah 70 tahun.

Dia menceritakan itu ketika ditanya tentang penduduk yang menempatkan mereka yang berumur panjang untuk tetap bergairah hingga usia tua.

"Dua puluh peserta kru berlayar rute 14 mil laut dari Pulau Samos ke Ikaria dan kembali," kata lelaki itu.

"Ini sebenarnya bukan perlombaan. Lomba layar merupakan pembuktian kita masih bisa melakukannya dan kita mampu."

Dia mengingatkan untuk melakukan sesuatu yang membangkitkan gairah. Selain itu, orang-orang di Pulau Ikaria juga mengaku tidak stres.

Baca Juga: Pantas Panjang Umur! Golongan Darah Ini Paling Kebal dan Enggak Gampang Terserang Penyakit

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm