Jangan Asal Beli Mobil Bekas, Pengamat Otomotif: Lebih Baik Pakai Logika!

7 Februari 2022 19:30 WIB
Ilustrasi mobil bekas modif
Ilustrasi mobil bekas modif ( otomotif.kompas.com)

Sonora.ID - Saat ini, banyak sekali orang-orang yang menjual mobil bekas di marketplace atau e-commerce.

Biasanya, harga yang ditawarkan pun bervariasi dan lebih sesuai dengan budget yang dimiliki oleh seseorang.

Tidak heran, pembelian mobil bekas saat ini menjadi sebuah trend di kalangan para pecinta otomotif.

Sayangnya, banyak orang awam yang tidak mempertimbangkan dengan baik alasan di balik mengapa mereka membeli mobil bekas.

Menanggapi hal tersebut, seorang Pakar Otomotif bernama Bebin Djuana mengatakan untuk lebih memakai logika ketika membeli mobil bekas.

"Ketika membeli mobil bekas, itu emosi jangan diajak. Sebaiknya, yang dirangkul adalah logika," ujar Bebin melalui program Klinik Otomotif Sonora FM.

Mengapa demikian?

Pasalnya, ada kaitan antara membeli mobil bekas dengan memodifikasi printilan yang sudah terpasang di kendaraan tersebut.

Baca Juga: Segera Hengkang dari Indonesia, Harga Mobil Bekas Datsun Diprediksi Semakin 'Nyungsep'

Berdasarkan cerita dari Bebin bahwa dirinya sempat berada di fase yang membeli kendaraan bekas karena dilihat dari aksesorisnya yang menarik perhatian.

Ternyata, hal tersebut menjadi boomerang dan sangat celaka bagi para pembeli, termasuk Bebin saat berada di fase tersebut.

"Mau beli mobil bekas yang dilihat, wuih keren velgnya 18," ujar Pakar Otomotif tersebut.

Padahal, beberapa aksesoris mobil yang terlihat keren itu belum tentu memenuhi standar dari kendaraan yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak pabrik.

Hal seperti ini akan menjadi berbahaya ketika seseorang terlanjur membeli dan menggunakan mobil bekas tersebut di jalanan raya.

Potensi untuk terkena tilang semakin besar dan bisa saja malah membuat kendaraan terasa tidak nyaman untuk dikendarai.

Oleh sebab itu, Bebin menyarankan untuk tidak mementingkan aksesoris pada mobil bekas yang ingin dibeli.

Pengamat Otomotif ini menyuruh untuk lebih memahami terkait harga pasaran dan jarak yang sudah ditempuh oleh mobil bekas tersebut.

"(Orang-orang) yang senengnya beli motor atau mobil bekas, singkirkan (aksesoris mobil) dan tidak perlu diperhitungkan," tegas Bebin.

Baca Juga: Industri Motor Listrik Berkembang, Quest Motors Ciptakan Skuter Listrik Perdana

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm