Tanpa Servis Mahal! Ini 8 Cara Memperbaiki Baterai HP yang Cepat Habis

9 Februari 2022 21:38 WIB
Ilustrasi Smartphone
Ilustrasi Smartphone ( Pixabay)

Sonora.ID – Zaman sekarang handphone sudah bukan lagi sebatas alat komunikasi yang hanya digunakan saat ingin menghubungi orang yang berjarak jauh dari kita.

Smartphone kini menjadi perangkat elektronik mutakhir yang memiliki peran penting dalam kehidupan, kita bisa bekerja, melihat peta, berkomunikasi, mendengarkan lagu, hiburan, hingga mengetahui informasi terkini lewat telepon genggam.

Itulah sebabnya hanphone harus selalu dalam kondisi menyala supaya bisa digunakan kapanpun saat dibutuhkan.

Masalahnya, intensitas penggunaan handphone biasanya berdampak pada kesehatan baterai, sehingga menyebabkan kebocoran alias cepat habis.

Sebenarnya ada banyak faktor yang memicu baterai handphone menjadi boros, meliputi:

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Membedakan Handphone yang Asli dan Palsu

  • Cara pengisian daya yang salah
  • Tingkat kecerahan layar
  • Membuka aplikasi yang terlalu banyak
  • Usia handphone sudah lawas
  • Pengaruh pengisian daya portable atau powerbank
  • Sinyal tidak stabil

Nah, kalau sudah rusak, pastinya kita harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk memperbaiki, apalagi membeli handphone yang baru.

Tapi kalian nggak perlu khawatir! Ternyata baterai handphone cepat habis bisa diperbaiki dengan cara yang mudah dan ampuh, lho.

Simak penjelasan berikut ini!

Turunkan tingkat kecerahan (brightness)

Biasanya kecerahan dari sebuah layar smartphone akan menentukan tingkat kenyamanan dalam melihat tampilan di layar.

Namun tingkat kecerahan pun dapat mempengaruhi besarnya daya baterai yang digunakan.

Semakin tinggi tingkat kecerahan layar akan membuat daya baterai semakin terhisap.

Untuk itu pengguna dapat menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan kondisi yang terjadi dan sebaiknya tidak menggunakan kecerahan otomatis karena akan menggunakan sensor cahaya yang menguras baterai pula.

Cek dan setop aplikasi

Smartphone biasanya dibekali dengan sejumlah aplikas, entah bawaan dari sistem atau yang pengguna pasang (install) sendiri.

Aplikasi tersebut bisa menyedot baterai jika digunakan terus-menerus. Oleh karena itu, cek aplikasi apa saja yang paling banyak menguras baterai di masing-masing pengaturan ponsel.

Pada ponsel berbasis Android, pengguna bisa mengunjungi "Settings" dan pergi ke menu "Baterry & performance" dan pilih "Power usage".

Di pengaturan tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang paling menguras baterai.

Perlu diingat, masing-masing menu di smartphone mungkin berbeda. Namun, menu yang seirama dengan fungsi baterai di atas agaknya sudah tersedia di kebanyakan smartphone saat ini.

Baca Juga: Orang Tua Merapat! Ini Dampak Negatif Penggunaan Ponsel Berlebihan Pada Anak

Jaga suhu ponsel agar tetap dingin

Hindari situasi di mana ponsel Anda dapat menjadi terlalu panas, terutama saat baterai Anda terisi penuh.

Baterai Anda lebih cepat habis saat panas, bahkan saat tidak digunakan, suhu ponsel yang panas berpotensi untuk merusak kesehatan baterai.

Selain itu, hindari untuk menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya. Jika tidak, ponsel Anda mungkin terlalu panas karena konsumsi daya yang berlebihan.

Jaga level daya baterai

Secara teoritis, ada baiknya mengecas baterai ponsel ketika angka penunjuk tak kurang dari 30 persen.

Jika memungkinkan, isi daya ponsel Anda sebelum level baterai turun di bawah 20 persen. Ini akan membantu memperpanjang umur baterai Anda.

Bahkan disarankan pengisian daya dilakukan dengan rentang yang sangat pendek, misal dari 30 persen hingga 70 persen. Cara ini disebut dapat memperpanjang masa pakai baterai secara efektif.

Dilansir dari situs Huawei, pengguna juga disarankan untuk melepaskan kabel pengisi daya setelah ponsel Anda terisi penuh untuk menghindari menyimpannya di tingkat baterai yang tinggi untuk waktu yang lama. 

Pengguna juga disarankan agar jangan membiarkan ponsel tidak terisi daya untuk waktu yang lama.

Jika tidak, baterai akan habis dayanya, yang menyebabkan potensi kelainan pengisian daya.

Matikan notifikasi yang tidak penting

Sejumlah aplikasi biasanya dibekali dengan kemampuan mengantarkan informasi lewat notifikasi agar mudah dilihat oleh pengguna, jika memang ada hal penting yang perlu pengguna tau.

Misal, untuk update berita atau sekadar memberi tahu ada pesan masuk. Namun, penggunaan notifikasi bisa menguras baterai jika pengguna tak mengontrol aplikasi mana yang bisa mengantarkan informasi melalui notifikasi.

Untuk itu, sebaiknya matikan notifikasi otomatis dari aplikasi yang menurut Anda tidak terlalu penting.

Cara mengakses izin notifikasi adalah pergi ke menu "Settings" pada ponsel masing-masing dan pergi ke menu "App notifications" atau menu serupa.

Baca Juga: Berikut Ini Cara Mendownload Video dari YouTube di Smartphone Kamu!

Matikan fitur automatic sync

Fitur automatic sync biasanya bermanfaat untuk mengecek apakah ada informasi baru dari aplikasi yang terpasang oleh pengguna, misal untuk mengecek e-mail secara berkala atau notifikasi dari aplikasi jejaring sosial.

Namun, pengecekan secara berkala ini memang menguras baterai. Untuk itu, pengguna bisa menonaktifkan fitur automatic sync di menu "Settings" yang ada pada smartphone mereka masing-masing.

Gunakan fitur power saving

Biasanya, fitur penghemat baterai ini telah tersedia pada beberapa jenis smartphone keluaran terbaru.

Dengan fitur ini pengguna dapat mengatur aplikasi yang dapat berjalan di latar belakang agar hemat dalam menggunakan daya baterai.

Fitur ini memang berguna lantaran bisa membatasi kemampuan smartphone dan hanya fitur yang penting saja yang akan berjalan, seperti telepon, sms, internet, dan sebagainya.

Walhasil, baterai ponsel pun tak terkuras oleh beberapa aplikasi dan fitur yang tak begitu dibutuhkan.

Oleh karena itu, manfaatkan fitur power saving di smartphone agar penggunaan ponsel tak memakan baterai berlebih.

Nonaktifkan GPS, wifi, dan bluetooth

Fitur GPS, wifi dan bluetooth yang selalu aktif ternyata bisa menguras daya baterai HP menjadi cepat habis.

Pastikan menggunakannya hanya di saat-saat tertentu saja.

Penting juga untuk memeriksa apakah ada aplikasi yang menggunakan layanan lokasi atau tidak.

Jika ada, segera nonaktifkan dan nyalakan kembali saat dibutuhkan.

Baca Juga: Indonesia Duduki Posisi Ke-2 Dunia Terlama Buka Aplikasi di Smartphone

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm