Tren Covid-19 di Indonesia Saat Ini, Sudah Dekati Puncak dan Akan Turun?

18 Februari 2022 18:00 WIB
Kriteria Pasien Omicron Sudah Sembuh Total
Kriteria Pasien Omicron Sudah Sembuh Total ( Freepik)

Sonora.ID - Sempat menurun pada akhir tahun 2021 yang lalu, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini memasuki babak baru yaitu gelombang ketiga dengan adanya varian baru yaitu Omicron yang memang penularannya jauh lebih cepat.

Bahkan dua hari terakhir ini, kasus baru di Indonesia sudah mencapai 60.000 kasus dalam sehari, melewati riwayat pundak yang dicapai pada 15 Juli 2021 yang lalu, yaitu 56.757 kasus dalam sehari.

Terpaut jauh dan dalam jumlah yang besar, data dari Satgas Penanganan Covid-19 terbaru mencatat bahwa kasus total di Indonesia adalah 4.966.046 kasus virus corona sejak 2 Maret 2020 yang lalu.

Tren Covid-19 di Indonesia saat ini

Berdasarkan data yang setiap harinya dilakukan pembaruan, dapat disimpulkan bahwa kasus Covid-19 terbesar harian umumnya dicatatkan oleh wilayah di Pulau Jawa, yang diawali dengan dominasi kasus dari DKI Jakarta.

Namun, seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa tren Covid-19 di Ibu Kota cenderung sudah melalui masa puncak.

Saat ini, wilayah yang mengalami lonjakan signifikan dan menjadi dominasi kasus baru Covid-19 bergeser ke Jawa Barat yang tidak hanya mencatatkan kasus baru paling banyak tetapi juga kasus aktif paling tinggi.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“DIY, Jawa Timur, Jawa Barat penularan Omicorn meningkat. Tetapi masih berada di bawah puncak penularan varian Delta,” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Omicron di Jabar Meningkat, Luhut: Jakarta Lewati Masa Puncak!

Dekati puncak dan akan menurun?

Sebelumnya beberapa pihak menyebutkan bahwa Omicorn akan memuncak pada akhir Februari, sehingga jelang masa-masa tersebut banyak orang yang sudah menantikan adanya penurunan kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Epidemolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menegaskan bahwa setiap daerah memiliki tren Covid-19 yang berbeda.

“Setidaknya sampai akhir bulan ini, terutama di Jawa yang besar ini, ini yang akan berkontribusi pada puncak pandemi,” papar Dicky.

Dikutip dari Kompas.com, pihaknya juga mengingatkan pemerintah untuk lebih cermat dalam menganalisis perkembangan Covid-19 di semua daerah dan tidak terburu-buru menyatakan suatu wilayah telah melewati masa puncak.

Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menyatakan sudah melalui puncak.

“Harus hati-hati dan perlu banyak variabel yang dilihat dengan cermat dan komprehensif, dan dalam analisis saya itu belum melewati masa puncak pandemi,” sambungnya tegas.

Baca Juga: Jaga Lansia! 69% Kasus Kematian Akibat Omicron Berasal Dari Kalangan Lansia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm