Sonora.ID - Nasi merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
Dengan lebih memiliki 34 provinsi serta ratusan suku bangsa, dan terdiri 17.000 pulau, Indonesia tentu menyimpan kekayaan ragam budaya yang menarik, salah satunya dalam bidang kuliner.
Dan juga kuliner di Nusantara yang terbentang dari Sabang hingga Merauke sangatlah bervariasi.
Di Indonesia sendiri, nasi merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
Beruntungnya Indonesia memiliki banyak budaya dari ragam masyarakat yang tinggal, nasi pun mendapat perlakuan istimewa.
Di berbagai provinsi, nasi diolah menjadi berbagai macam sajian yang memiliki ciri khas unik dari masing - masing daerah di Indonesia. Berikut beberapa sajian nasi dari berbagai daerah :
Sajian nasi khas Indonesia yang unik ini diolah dari oncom yang dilumatkan bersama bumbu – bumbu lain dan dicampurkan bersama nasi putih hangat.
auk pendamping nasi tutug pada umumnya dalah bakwan, sambal, ikan asin, dan berbagai jenis lalapan. Rasa nasi bercampur oncom yang gurih.
Terkadang nasi bakar juga dibakar bersama lauk seperti teri medan, cumi, udang, ataupun daging ayam.
Nasi bakar ini serupa dengan kuliner khas Manado yang disebut nasi jaha atau nasi jahe. Bedanya, nasi jaha menggunakan beras ketan yang dibumbui jahe dan diendapkan ke dalam santan kelapa.
Dalam proses pembakarannya, nasi jaha tidak hanya dibungkus dengan daun pisang tetapi juga dimasukkan ke dalam bambu.
Selain itu, di Nusa Tenggara Timur juga terdapat panganan nasi yang disebut kolo yang juga dibakar menggunakan bambu. Kolo sendiri merupakan sajian khas pesta adat dan syukuran panen di daerah Nusa Tenggara.
Baca Juga: Anti Mainstream, Ini 5 Makanan Khas Perayaan Valentine di Dunia, Ada Sup Ikan Piranha!
Nasi uduk diolah dari nasi putih yang diaron bersama santan dan bumbu-bumbu lain sebelum dikukus hingga matang.
Santan dan berbagai bumbu tersebut menjadikan nasi uduk memiliki rasa yang gurih dan beraroma sedap.
Nasi uduk dipercaya sudah ada sejak abad ke-14 dan dikonsumsi masyarakat Melayu. Namun, menjadi terkenal di kalangan warga Betawi ketika orang - orang Melayu hijrah ke pulau Jawa.
Nasi uduk berasal dari bahasa Sunda uduk yang artinya bersatu atau bercampur. Biasanya nasi uduk disajikan dengan berbagai lauk seperti telur dadar, tahu dan tempe, serta daging ayam.
Meskipun dikenal nasi padang, sajian nasi ini banyak ditemukan di berbagai negara di wilayah Indonesia.
Salah satu kuliner favorit hampir semua orang, kekhasan dari nasi satu ini adalah kombinasi berbagai lauk berbumbu santan dan kaya rempah sehingga memberikan cita rasa gurih dan kaya.
Nasi padang memiliki ciri khas dengan berbagai macam lauk kuliner khas Padang, diantaranya rendang, sayur daun singkong, gulai ayam, sayur nangka, sambal hijau, dan berbagai lauk lainnya.
Terlalu populer nasi padang dan rendang dinobatkan sebagai makanan salah satu terenak di dunia oleh CNN Travel.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Sumatera yang Menjadi Favorit seluruh Nusantara
Namun, cara penyajiannyalah yang membuatnya berbeda, yakni dengan saya diletakkan di atas lembaran daun pisang bersama lauk lainnya dan disantap bersamap-sama di atas satu daun pisang yang sama.
Nasi ini merupakan menu khas Jawa dan banyak ditemui di daerah Solo atau Surakarta dan Tanah Sunda.
Nasi liwet dipercaya sebagai salah satu makanan khas tertua warisan nenek moyang Indonesia. Hal ini tercatat pada Surat Centhini yang ditulis pada tahun 1819.
Namun seiring tersebarnya kudapan Nasi Liwet ke berbagai daerah di Nusantara, membuat resep Nasi Liwet inipun berkembang di daerah - daerah lain di Indonesia.
Warna kuning yang khas pada nasi kuning dihasilkan secara alami oleh kunyit. Dan warna ini memiliki arti khusus.
Warna kuning ini dianggap sebagai simbol dari gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran, dan keluhuran moral.
Hal ini membuat nasi kuning kerap disajikan ketika berbagai acara dan upacara khusus dalam bentuk tumpengan.
Tumpeng sendiri adalah penyajian nasi secara tradisional khas Indonesia berbentuk kerucut seperti gunung.
Disajikan diatas tampah bundar dari anyaman bambu beralas daun pisang dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, rendang, urap, dan lain - lain di sekelilingnya.
Hal ini membuat rasa dan nasi jamblang memiliki aroma khas dari daun jati. Menurut sejarah, penyajian nasi jamblang menggunakan daun jati ini supaya nasi tidak mudah basi.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Khas Solo yang Bisa Jadi Referensi saat Berkunjung ke Kota Surakarta Ini
Kemudian, nasi merah dimasak bersama bumbu - bumbu lainnya dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Namun saat ini, nasi timbel juga banyak menggunakan beras putih sebagai bahan utamanya. Lauk pendampingnya pun berbeda-beda sesuai dengan yang disajikan di setiap tempat makan.
Namun lauk pendamping yang tidak boleh ketinggalan tentunya lalapan khas Sunda dan sambal.
Nasi khas Indonesia ini adalah nasi grombyang yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Berbeda dengan nasi-nasi sebelumnya, hidangan nasi khas disajikan dengan kuah yang sangat banyak sehingga terlihat bergoyang-goyang atau dalam bahasa Jawa “grombyang - grombyang”, yang membuatnya disebut sebagai nasi grombyang.
Baca Juga: Meski Namanya Eksplisit, Tetapi Jajanan Khas Jepara ini Memiliki Citarasa Unik nan Otentik
Ciri khas dari nasi khas Indonesia yang ini adalah penyajian nasi yang dicampurkan dengan sayur megono.
Sayur megono sendiri terbuat dari campuran nangka muda, parutan kelapa muda, dan berbagai jenis rempah.
Nasi Megono disantap dengan berbagai macam lauk pendamping diantaranya opor ayam, ayam goreng, tempe goreng, tahu goreng, pepes tahu teri, pepes jamur, dan ikan pindang.
Berasal dari Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Nasi Subut adalah sajian nasi khas yang diolah dari beras, ubi ungu, dan butiran jagung.
Komposisi sajian nasi tradisional khas Indonesia satu tak hanya membuat cita rasanya unik, namun tampilannya juga terlihat sangat menarik.
Nasi subut aman bagi penderita diabetes karena kandungan gulanya yang rendah. Jadi, untuk yang memiliki masalah dengan kandungan gula darah atau sedang berdiet.