Bagikan :
Saat memuji seseorang, baiknya tunjukkan padanya bahwa kita menghargai pengorbanan, kreativitas, atau perhatian yang diberikan pada pekerjaan mereka.
Baca Juga: Tips Dekat dengan Senior di Tempat Kerja Baru Tanpa Terkesan Cari Muka
Contohnya, “Saya kagum dengan acara yang kamu buat untuk klien. Saya bahkan tidak bisa membayangkan semua jam, pekerjaan, dan kreativitas yang kamu dedikasikan untuk mewujudkan acara itu. Terima kasih atas semua yang kamu lakukan dibalik proyek ini.”
Bagikan Dampaknya
Ketika kita memuji seseorang, sebenarnya kita sedang berbagi tentang bagaimana dan apa yang mereka lakukan sehingga memberi dampak bagi orang lain.
Penting bagi kita untuk mengatakan bagaimana kinerja mereka bisa memengaruhi tim dan hasil pekerjaan, atau bagaimana sikap mereka bisa memengaruhi lingkungan tim.
Contohnya, “Flo, saya menghargai cara kamu memimpin tim kami. Di tim yang sebelumnya, saya tidak bisa memberitahukan ide-ide saya, tetapi sekarang kamu mendorong kita semua untuk berbicara dan menyampaikan pendapat. Saya merasa nyaman dan sangat menikmati bekerja bersamamu karena saya merasa bisa tumbuh setiap hari. Terima kasih.”
Pujian merupakan hal luar biasa, karena pada dasarnya manusia mendambakan pujian dari orang lain.
Di dalam dunia kerja, baik antarrekan kerja maupun atasan dan bawahan, tidak ada orang yang tidak senang ketika dipuji oleh orang lain.
Pentingnya sebuah pujian dapat menjadikan seseorang menjadi lebih baik. Kemampuan memuji adalah kemampuan yang sangat berguna untuk dikuasai.
Orang yang sering menerima pujian, cepat atau lambat akan belajar untuk memuji orang lain. Jika kita sering saling memuji, maka akan timbul kebahagiaan.
Kebahagiaan dipercaya bisa menular di lingkungan sekitar. Mendengar pujian bisa meningkatkan rasa percaya diri, terlebih diberikan saat sedang berproses.
Hal tersebut bisa meningkatkan motivasi untuk melakukan sesuatu lebih baik lagi.
Pembahasan mengenai pentingnya sebuah pujian, juga bisa kamu dengarkan melalui siniar Smart Inspiration bertajuk “Mengapa Pujian itu Diperlukan?” yang bisa diakses melalui tautan https://spoti.fi/3oMlKSg. Dalam siniar tersebut, Arvan Pradiansyah mengupas perlunya pujian bagi orang lain serta keterkaitan pujian dengan cinta.
(Penulis: Alifia Riski Monika & Fandhi Gautama)
Baca Juga: Tampil Lebih Bersinar depan HR Melalui Personal Branding: Siap Diterima Perusahaan!
