Tak Perlu Panik, Ini Efek Samping Vaksin Booster Berdasarkan Jenisnya

22 Februari 2022 15:55 WIB
Ilustrasi vaksin booster.
Ilustrasi vaksin booster. ( Dok. Pixabay/Alexandra_Koch)

2. Pfizer

Sama seperti vaksin Sinovac, vaksin booster Pfizer diberikan  sebanyak satu dosis, minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer, serta dikhususkan untuk usia 18 ke atas.

Peningkatan nilai titer antibodi netralisasi  meningkat sebesar 3,29 kali setelah 1 bulan pemberian booster vaksin Pfizer dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer.

Efek samping dari penyuntikan vaksin booster Pfizer adalah:

  • nyeri pada tempat suntikan
  • kelelahan
  • nyeri kepala
  • sakit otot
  • nyeri sendi
  • demam

3. AstraZeneca

Vaksin booster AstraZeneca dapat diberikan satu dosis minimal 6 bulan setelah vaksinasi kedua dan khusus untuk usia 18 tahun ke atas.

Vaksin ini juga kabarnya dapat meningkatkan nilai titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746. Efek samping dari vaksin booster AstraZeneca yang paling umum termasuk: 

  • nyeri pada bekas suntikan
  • tidak enak badan
  • merasa lelah
  • menggigil atau demam
  • sakit kepala
  • mual
  • nyeri sendi

Baca Juga: Lebih dari Enam Bulan Belum Vaksinasi Kedua, Mulai dari Awal!

4. Moderna

Vaksin booster Moderna diberikan 1/2 dosis setelah 6 bulan dosis lengkap dan khusus untuk 18 tahun ke atas.

Kenaikan respons imun antibodi netralisasi mencapai 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna. Efek sampin dari vaksin booster moderna adalah:

  • nyeri di tempat suntikan (paling banyak dilaporkan)
  • demam
  • pegal
  • mual

5. Zifivax

Vaksin booster Zifivax diberikan satu dosis setelah 6 bulan dosis lengkap dan dikhususkan untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas.

Pada subyek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm, peningkatan titer antibodi netralisasi vaksin ini mencapai lebih dari 30 kali. Efek samping dari vaksin booster Zifivax yang kerap dialami yakni: 

  • nyeri pada tempat suntikan
  • sakit kepala
  • kelelahan
  • demam
  • nyeri otot
  • batuk mual
  • diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2

Baca Juga: Simak! Ini 5 Tanda Orang yang Sudah Vaksin COVID-19 Dosis 1 dan 2 Kena COVID-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm