Jokowi Optimis Indonesia Akan Kuasai Pasar Motor Listrik Dunia

23 Februari 2022 12:30 WIB
Presiden Joko Widodo  melihat dan mengamati Motor Gesit produksi WIKA SAAT meresmikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Selasa (22/2/22)
Presiden Joko Widodo melihat dan mengamati Motor Gesit produksi WIKA SAAT meresmikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Selasa (22/2/22) ( Corcomm WIKA)

Jakarta, Sonora.Id – Dalam rangka mendukung Ketahanan Energi Nasional dan mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan principal Sepeda Motor Listrik GESITS turut borkolaborasi bersama Electrum - perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, dan Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur hilir untuk sepeda motor listrik yakni Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Presiden Joko Widodo mengatakan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir memiliki peran penting dalam pencapaian target emisi karbon Indonesia di tahun 2030. Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Selasa (22/2/22)

"Pemerintah sangat serius terhadap energi baru terbarukan, termasuk di dalamnya kendaraan listrik. Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan (yang terlibat), yang masuk dari hulu ke hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik, dan kita harapkan sesuai target kita di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen," kata Presiden.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia memiliki target mencapai nol emisi di tahun 2060. Diharapkan, pengembangan ekosistem yang terintegrasi hulu ke hilir juga bisa mengakselerasi target tersebut.

Baca Juga: WIKA Lakukan Ekspor Perdana Motor Gesits ke Senegal

Sementara itu Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur [WIMA], M. Samyarto mengatakan keberadaan SPBKLU tersebut diharapkan bisa membantu mobilitas pemilik motor listrik GESITS khususnya para mitra driver Gojek, karena dengan demikian tak perlu repot tunggu lama charging, cukup dengan menukar saja.

“Berbekal semangat kolaborasi dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PT WIKA Industri Manufaktur akan selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan," jelas Samyarto.

Samyarto menambahkan kolaborasi ini merupakan salah satu keberhasilan WIMA dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, selain menyediakan kendaraan motor listrik dengan memberdayakan pemasok lokal, WIMA juga turut mengembangkan pembuatan Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

“Hadirnya SPBKLU ini merupakan sebuah terobosan baru bagi WIMA, hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna sepeda motor listrik dan untuk mendorong minat masyarakat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.” tutup Samyarto.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm