Bagikan :
Sonora.ID - Kehidupan pernikahan memang bukan fase yang mudah, tak sedikit orang yang gagal dan kemudian mencoba lagi dengan pasangan yang baru.
Setelah dengan pasangan yang baru, hidup pun tidak langsung dengan mudah dijalani, terlebih ketika sudah ada keturunan atau anak dari pernikahan yang pertama, seperti yang terjadi dalam rumah tangga Ahmad Dhani.
Dalam keterangannya, musisi Tanah Air pun mengaku bahwa memang istrinya saat ini, Mulan Jameela, tidak ada seujung kukunya Maia Estianty jika berhubungan dengan ketiga anaknya, Al, El, dan Dul.
Pasalnya, Maia adalah ibu kandung ketiga anak laki-kaki tersebut dan hingga saat ini pun masih menjalin hubungan sangat baik dengan mereka.
Meski saat ini ketiga anak Maia tersebut sudah menerima sepenuhnya Mulan Jameela sebagai ibu sambung mereka, tetapi Ahmad Dhani sadar dan mengakui bahwa Maia tidak akan tergantikan dalam hal ibu dari ketiga anak tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Dhani pun menyatakan bahwa sampai kapanpun Mulan tidak akan pernah bisa menyaingi posisi Maia.
Kisah perjalanan masa lalu Ahmad Dhani dengan mantan istrinya tersebut memang kerap kali masih diungkit, padahal perpisahannya sudah tergolong sangat lama.
Hal ini juga banyak terjadi pada kehidupan asmara kita, banyak hal dari masa lalu yang agaknya masih sangat terngiang dan bahkan beberapa orang 'terjebak' dalam kehidupan masa lalunya yang dianggap lebih baik.
Berikut ini adalah alasan seseorang terngiang masa lalu berdasarkan psikologi.
Baca Juga: Mulan Jameela Istri Ketiga Ahmad Dhani? Ini 4 Cara Bikin Suami Stop Lirik-lirik
Penjelasan psikolog
Seorang psikolog menyatakan bahwa ingatan seseorang anak masa lalunya yang indah biasanya jadi bertentangan dengan fakta yang terjadi sebenarnya.
Mark Trvers, Ph.D, menyebutkan, permainan pikiran itu jarang menilai secara objektif bahwa masa lalu seseorang memang lebih baik atau bahkan sebaliknya.
“Pola pikir yang ‘cacat’ ini sebagai rosy retrospection yaitu fenomena psikologis seseorang yang terkadang menilai masa lalu secara tidak proporsional, menganggap lebih positif jika dibandingkan dengan masa kini,” ungkapnya.
Jebakan akan anggapan bahwa ‘masa lalu pasti lebih indah’ ini lah yang tertanam dan diyakini oleh banyak orang sehingga tak sedikit yang terjebak di dalam kehidupan masa lalunya.
Padahal, hal tersebut belum tentu sesuai kenyataan atau fakta yang terjadi jika dibandingkan antara masa lalu dan masa kini.
Kejadian seperti ini kerap terjadi dalam hubungan asmara, dengan adanya anggapan bahwa sang pasangan berubah atau masa-masa lalu bersama pasangan lebih indah daripada masa kini.
Baca Juga: Sempat Trauma dengan Pernikahan, Maia Estianty: Ia Meyakinkan dengan...
