Sonora.ID - Muka yang asimetris mungkin dapat membuat seseorang merasa tak percaya diri akan penampilannya.
Penyebab muka tidak simetris sendiri sebenarnya cukup beragam. Beberapa hal sepele tertentu yang kemudian menjadi kebiasaan seperti posisi tidur bahkan bisa mengakibatkannya.
Apa saja itu? Melansir dari Healthline, ketahui penyebab muka asimetris berikut ini.
1. Genetika
Terkadang, wajah asimetris hanyalah hasil murni dari perkembangan dan genetika. Bibir sumbing dan langit-langit mulut dan gangguan pembuluh darah adalah kondisi kesehatan genetik yang ditunjukkan oleh peneliti sebagai penyebab fitur wajah tidak simetris.
Baca Juga: Gampang Marah, Waspada Kamu Bisa Kena Penyakit Muka Melorot Sebelah!
2. Sinar matahari
Seiring bertambahnya usia, paparan sinar UV dapat menyebabkan bintik-bintik, bercak, dan tahi lalat berkembang di kulit.
Jangan salah, kerusakan akibat sinar matahari yang jarang merata dapat menyebabkan kerusakan pada satu sisi atau satu area wajah, terutama jika Anda menghabiskan waktu di luar dengan olahraga, bekerja di luar, atau menghabiskan banyak waktu mengemudi.
3. Posisi duduk dan tidur
Siapa sangka, beberapa posisi duduk dan tidur tertentu yang menjadi kebiasaan juga bisa merubah wajah menjadi tidak simetris.
Beberapa orang percaya bahwa tidur tengkurap dengan wajah menghadap bantal, duduk dengan kaki disilangkan ke arah yang sama untuk waktu yang lama, dan menyandarkan wajah ke tangan, semuanya dapat berkontribusi pada asimetri wajah.
4. Perubahan gigi
Mencabut gigi dapat mengubah tampilan otot-otot di wajah. Menggunakan gigi palsu atau veneer gigi juga dapat mengubah kontur wajah karena hasilnya tidak selalu simetris.
Dalam sebuah studi tahun 2014 dari 147 pasang kembar identik, asimetri wajah lebih banyak dikaitkan dengan pencabutan gigi.
Baca Juga: Ingin Tubuh dan Wajah Awet Muda, Biasakan Makan 5 Jenis Makanan Ini Sejak Dini Part 1
5. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, asimetri wajah meningkat karena ini adalah bagian alami dari penuaan.
Meskipun tulang memang berhenti tumbuh saat pubertas, tulang rawan seperti pada hidung dan telinga dapat terus tumbuh seiring bertambahnya usia.
6. Merokok
Merokok membuat wajah terpapar racun. Dalam sebuah studi pada 2014, alasan tersebut dianggap masuk akal jika merokok berkorelasi langsung dengan asimetri wajah.
7. Cedera
Trauma atau cedera pada wajah selama masa kanak-kanak atau dewasa seperti hidung yang patah dan sayatan yang dalam dapat menyebabkan asimetris.
8. Bell's palsy
Bell's palsy adalah kelumpuhan saraf wajah, menyebabkan otot di satu sisi wajah melemah. Bell's palsy dapat terjadi setelah kehamilan atau infeksi virus, dan sering bersifat sementara.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 5 Cara Mencuci Muka yang Salah dan Berujung Kulit Berjerawat
9. Stroke
Wajah terkulai adalah tanda stroke. Jika senyum Anda tiba-tiba tidak rata atau Anda mengalami mati rasa di satu sisi wajah, Anda harus segera mencari perawatan medis.
Gejala lain dari stroke termasuk mati rasa atau kelemahan lengan dan juga kesulitan berbicara.
10. Tortikolis
Tortikolis disebut juga dengan "leher bengkok" yang mengacu pada posisi abnormal otot leher. Terkadang, tortikolis terjadi saat Anda berada di dalam rahim, yang mengakibatkan beberapa asimetri wajah saat Anda lahir.
Banyak kasus tortikolis bersifat sementara dan gejalanya hilang. Tortikolis yang bersifat permanen sendiri biasanya tidak umum.