8 Kota Paling Berdosa di Dunia, Warganya Gila Judi, Narkoba dan Prostitusi

27 Februari 2022 10:15 WIB
Thailand Night club
Thailand Night club ( Pexels)

Macau, China

Sebagaimana Hongkong, Macau juga merupakan wilayah khusus Republik Rakyat Tiongkok yang diizinkan menjalankan roda pemerintahan sendiri.

Lokasi kota Macau berada di sebelah barat daya Hongkong dan provinsi Guangzhou, sejak abad ke-16 kota Macau dijajah oleh bangsa Portugis.

Dan sejak saat itu pula kota tersebut menjadi kawasan khusus hiburan dan pesta pora.

Macau dikenal dengan julukan kota judi atau Las Vegas-nya Asia. Pusat kasino di dunia ini menjadikan Macau sebagai destinasi wisata yang banyak diburu oleh wisatawan seluruh dunia.

Kemegahan berbagai festival unik dan pesta minuman beralkohol menjadi budaya yang tak asing di kota ini.

Macau dijuluki sebagai kota paling berdosa di dunia, lantaran aktivitas perjudian hingga prostitusi yang sangat marak di kota ini. Bahkan, Macau memiliki pusat kasino terbesar di dunia.

Sands Macau merupakan sebuah kasino yang dirancang oleh arsitek ternama Amerika, Paul Steelman, dan menjadi kasino di Macau yang berukuran sangat besar.

Kasino ini pertama kali dibuka untuk umum pada 2004 dan terus berkembang hingga sekarang.

Kasino ini dibuat dengan tujuan untuk menarik wisatawan mancanegara. Selain itu, Sands Macau tidak hanya memiliki 750 Gaming Machine dan 1.000 Table and Poker Games, tetapi juga menyediakan 7 restoran dan bar, serta 51 kamar hotel.

Amsterdam, Belanda

Salah satu alasan yang membuat Belanda terkenal sebagai kota penuh dosa adalah seks dan narkoba yang begitu mudah didapatkan di tempat tersebut.

Bahkan, narkoba dianggap sebagai hidangan cepat saji yang dapat dipesan dengan mudah di Amsterdam.

Pemerintah Amsterdam bahkan mengesahkan undang-undang yang melegalkan mariyuana, ekstasi, dan kokain.

Tak hanya itu, Amsterdam juga mengakui pernikahan sesama jenis yang berarti seks sesama jenis menjadi hal biasa di sini.

Tempat paling dosa yang populer di Amsterdam adalah Red Light District. Red Light District bisa disebut sebagai kawasan prostitusi 'premium', karena pekerja seks di sana diwajibkan membayar pajak ke pemerintah.

Oleh sebab itu, pemerintah menjaga privasi mereka dengan menetapkan larangan mengambil gambar di kawasan Red Light District.

Bahkan, para pekerja seks akan dipamerkan melalui jendela atau etalase, di mana pengunjung dapat melihat dari luar.

Baca Juga: 5 Negara yang Bebas Menjual Wanita Secara Online untuk Dijadikan Istri

Pattaya, Thailand

Berada di kawasan tenggara dari Krung Thep Maha Nakhon (nama baru Bangkok), Pattaya adalah surga bagi kaum transgender, yakni mereka yang memilih mengubah jenis kelaminnya.

Pattaya adalah tempat sebagian besar kehidupan malam dan rumah bagi para lady boy di Thailand.

Kota ini beroperasi pada malam hari. Di sana, bertebaran bar, rumah bordil, bar Go-Go dan disko yang menjadi daya tarik wisatawan.

Atraksi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah pertunjukan tari erotis dan transgender atau kabaret Ladboy.

Tak heran jika Pattaya berada di puncak dari daftar kota yang dianggap paling berdosa di dunia.

Berlin, Jerman

Kota ini secara terang-terangan melegalkan prostitusi. Pemerintahnya pun bersikap terbuka terhadap seks bebas, pertunjukkan cabaret, ataupun striptease.

Bahkan untuk mendukung praktik tersebut, di Berlin telah berdiri institut pertama yang mempelajari studi seksual.

Institut tersebut berdiri pada tahun 1900-an. Jika Anda tak pandai menjaga diri, bisa dipastikan uang Anda akan habis di klub-klub malam yang ada di kota ini.

Kota Berlin akhirnya dijuluki ‘kota paling bebas Fetish di dunia’.

Baca Juga: Membagongkan, 7 Nama Kota Paling Aneh di Dunia, Ada Condom, dan Anus

Moskow, Rusia

Satu kata yang membuat Moskow termasuk dalam daftar ini adalah pasar pelacur yang terdapat di kota tersebut.

Belum lagi vodka yang dijual bebas di kota ini kerap membuat orang lupa daratan.

Jangan heran kalau Anda berjalan-jalan di kota Moskow, Anda akan ditarik-tarik masuk ke dalam klub-klub yang berjejer di sana.

Manama, Bahrain

Hampir semua kota di Timur Tengah tidak ada yang melegalkan prostitusi dan judi, termasuk Dubai yang dikenal dengan kegilaannya itu.

Sayangnya ada satu kota di Timur Tengah yang tidak berlaku demikian.

Adalah Manama, salah satu kota di Bahrain yang kini sudah terbuka dan liberal.

Walaupun kota ini merupakan salah satu kota dengan penduduk Muslim terbesar di kawasan Timur Tengah, namun sejak 2001 sudah bersifat liberal dan menerima budaya barat selebar-lebarnya.

Manama bahkan menawarkan judi dan juga prostitusi bagi siapapun yang ingin melakukannya.

Di kota ini terdapat klub-klub malam yang sudah menyajikan tindakan maksiat, bahkan terang-terangan.

Tidak hanya judi dan prostitusi saja, alkohol di Manama pun sudah dilegalkan alias bukan barang haram lagi.

Baca Juga: Buset! Ada 18 Jenis Kelamin yang Diakui di Thailand, Apa Saja, Tuh? 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm