Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Anies Baswedan: Semoga Bisa Perkuat Lintas Unsur Masyarakat Jakarta

4 Maret 2022 11:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (02/03/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (02/03/2022) ( Sumber : Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sonora.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan selamat hari suci Nyepi tahun baru saka 1944 bagi Umat Hindu, khususnya di DKI Jakarta. 

"Kepada Umat Hindu khususnya di DKI Jakarta kami sekali lagi mengucapkan selamat merayakan hari Nyepi dan semoga hari yang menjadi kesempatan untuk refleksi ini benar-benar menjadi kesempatan untuk menjernihkan diri mensucikan diri dan memulai babak baru di tahun baru saka ini" Kata Anies di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (02/03/2022) 

Dalam Upacara Tawur Pesanga, Anies berharap pimpinan umat Hindu tetap memperkuat unsur masyarakat lintas agama di Jakarta

"Menjadi jembatan yang memperkuat yang mempererat hubungan lintas unsur masyarakat di Jakarta" Kata Anies

Tak hanya menjaga kerukunan antar umat beragama, Anies juga berharap umat Hindu tetap berkontribusi dalam pembangunan Jakarta.

Baca Juga: Harga Pangan merangkak naik, Anies Baswedan: Kami Akan Pantau Terus!

"Karena para tokoh umat Hindu di Jakarta berperan di berbagai sektor dan kita semua merasakan kehadirannya sebagai keberkahan bagi kita semua" Pungkas Anies 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta Made Sudarta mengucapkan terima kasih pada Anies karena telah hadir dalam Upacara itu

"Kami mewakili umat Hindu DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur DKI yang sudah bisa meluangkan waktunya" Kata Made

Made menjelaskan Umat Hindu melakukan catur brata penyepian di hari suci Nyepi yaitu diantaranya tidak melakukan aktivitas bekerja dan memanfaatkan waktu untuk introspeksi diri. 

"Tidak boleh menyalakan api dalam arti kita tidak boleh mengeksplorasi emosi, kita kekang emosi kota, introspeksi. Kedua kita tidak melakukan pekerjaan, amati karye, tidak boleh bekerja ya. Kita tinggal di rumah tidak pergi, amati lelungan, kita tidak pergi ke tempat hiburan" Jelas Made

Umat Hindu memanfaatkan hari Nyepi dengan tetap berada di rumah selama 24 jam, Made menambahkan meditasi dan berpuasa dapat dilakukan selama Nyepi. 

"Kita di rumah selama 24 jam, introspeksi, bisa meditasi dan berpuasa, setelah itu kita besoknya bersilaturahmi kalau memang kita kondisi memungkinkan, kalau tidak memungkinkan kita bisa secara virtual" Pungkas Made.

Baca Juga: Sambut HPSN, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan : Terapkan Prinsip Reduce Reuse Recycle

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm