Bagikan :
Bekasi, Sonora.Id - Kepolisian Sektor Bekasi Utara di Perumahan Prima Harapan Regency, Bekasi Utara, Kota Bekasi melaksanakan akselerasi vaksinasi secara mobile dan door-to-door, termasuk ke daerah-daerah perumaham penduduk.
Polsek Bekasi Utara bersama Unit Puskesmas Harapan Baru menyediakan vaksinasi dosis pertama, kedua dan vaksin penguat (booster) dengan jenis vaksin Sinovac, Aztrazeneca serta Pfizer.
Kepala Polsek Bekasi Utara Komisaris Polisi Arwan, SH,MM beserta jajarannya menyasar warga di perumahan seperti Prima Harapan Regency, Villa Indah Permai, Taman Wisma Asri, Bulak Perwira, Bekasi Utara.
Menurut Arwan, warga yang akan melakukan vaksinasi di Polsek Bekasi Utara cukup datang menunjukkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga. Bagi lansia yang akan vaksin dan butuh penjemputan pihak kepolisian akan jemput bola kerumah.
"Untuk pelayanan vaksinasi di Polsek Bekasi Utara kami layani setiap hari mulai pukul 08.00-12.00 wib dengan target 100 peserta vaksin setiap hari baik dosis I,II atau booster," ujar Kompol Arwan kepada Radio Sonora, Selasa (8/3/2022).
Selain melakukan jemput bola bagi peserta vaksinasi covid19 bagi lanjut usia, pihak panitia vaksinasi juga memberikan paket sembako bagi peserta vaksin.
"Selain meningkatkan imun bagi para lansia, kami juga memberikan paket sembako untuk membantu meringankan beban ekonomi terlebih di saat wabah pandemi covid19 saat ini," ujarnya.
Adapun capaian vaksinasi di wilayah hukum Polsek Bekasi Utara lanjut Arwan, saat ini sudah mencapai 71,77 persen untuk dosis pertama, dosis kedua 67,36 persen dan vaksin penguat (booster) telah mencapai 15,87 persen.
"Kami menghimbau bagi setiap warga Bekasi Utara untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang ada, dan jika butuh vaksin dirumah kami akan kirimkan juga tim medis," paparnya.
Kompol Arwan menambahkan sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di Polsek Bekasi Utara tidak mengalami kendala bahkan warga, pengurus RT/RW pro aktif menggalakkan program vaksinasi. Jika ada hambatan lebih disebabkan faktor kesehatan karena ada penyakit bawaan/komorbit yang membuat pelaksanaan vaksinasi sedikit tertunda.
