3. Bersin-bersin

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang ketiga ialah bersin-bersin.

Bila Kamu mengalami bersin-bersin yang parah, maka segeralah untuk tes COVID-19.

Menurut ZOE COVID, orang yang telah divaksin dan dites positif COVID-10 kebanyakan melaporkan mengalami bersin-bersin.

4. Sakit kepala

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang keempat ialah sakit kepala.

Para peneliti telah menemukan fakta bahwa orang dengan virus corona cenderung mengalami sakit kepala sedang hingga parah.

Selain itu, mereka juga akan merasa nyeri berdenyut atau menusuk.

5. Batuk kering

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang kelima ialah batuk kering.

Menurut penelitian ZOE Covid, gejala ini menyerang 4 dari 10 orang yang dites positif virus corona.

Jenis batuk yang disebabkan oleh COVID-19 biasanya batuk secara terus-menerus (persisten) dan tenggorokan terasa gatal hingga batuk kering.

6. Mual

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang keenam ialah mual.

Umumnya gejala mual disertai dengan hilangnya nafsu makan. Biasanya gejala ini akan muncul pada tahap awal terinfeksi.

Perkiraannya, gejala ini lebih umum terjadi pada orang yang sudah divaksin dua kali atau booster.

7. Nyeri otot

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang ketujuh ialah nyeri otot.

Biasanya pasien Omicron akan mengalami gejala nyeri otot di punggung bagian bawah.

8. Diare

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang kedelapan ialah diare.

Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah kemungkinan besar akan mengalami ini dan gejala gastrointestinal lainnya dan kemungkinan besar akan terjadi pada tahap awal infeksi.

9. Ruam kulit

Gejala Omicron pada orang yang 2 kali vaksin COVID-19 yang kesembilan ialah ruam kulit.

Dari penelitian yang ada dijelaskan bahwa ada tiga jenis ruam kulit berbeda yang dialami pasien Omicron yakni gatal, biang keringat, dan chilblains.

Ketiga jenis ruam ini menyebabkan kulit menjadi merah dan gatal.

Cara meredakannya, Kamu bisa mengoleskan salep kalamin ke area yang dirasa gatal, atau mengonsumsi antihistamin.