Seluruh Dunia Terancam! Ini 6 Senjata Mematikan Rusia yang Bisa Memicu Kiamat Dunia

13 Maret 2022 14:10 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin ( Kompas.com)

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan serangan nuklir akan menjadi 'malapetaka' bagi dunia.

Rudal Jelajah Kalibr

Rusia telah mengembangkan jelajah jarak jauh yang disebut sebagai 'Kalibr', alat ini dikabarkan merupakan saingan Tomahawk buatan Amerika Serikat.

Rudal ini diketahui mampu menjangkau hingga 1.500 mil.

Panjangnya sekira 30 kaki, beratnya mencapai 2,3 ton dan mengemas hulu ledak termonuklir seberat 1.100lbs.

Kalibr adalah senjata pilihan Rusia dalam hal meluncurkan serangan presisi pada jarak jauh terhadap target musuh.

Kalibr dikembangkan sejak 1990-an dan pertama kalinya digunakan untuk pertempuran pada 2015.

Kalibr dapat diluncurkan melalui kapal, kapal selam, atau pasukan darat - dengan versi peluncuran jet yang diperkirakan sedang diproduksi.

Baca Juga: 9 Presiden Dunia yang Lengser Secara Paksa oleh Rakyat, Salah Satunya Ukraina

Tank Malka

Seorang pejabat intelijen mengatakan kepada The Independent bahwa Rusia menggunakan howitzer self-propelled 27M Malka 203mm, sistem artileri konvensional paling kuat di dunia.

Tank Malka juga dikenal sebagai 2S7 Pion, sistem artileri membawa empat proyektil untuk digunakan segera dan mampu menembakkan amunisi nuklir.

Army Recognition juga melaporkan, dengan satu tembakan dari senjata 203mm ini maka sepenuhnya dapat menghancurkan sebuah bangunan yang digunakan sebagai benteng.

Bom Termobarik

Bom Termobarik ini dianggap sebagai superweapon paling gahar yang dimiliki Rusia.

Lewat senjata ini, dapat membuat orang yang ada di dekatnya langsung 'lenyap', bahkan disebut dapat menghancurkan hingga organ dalam manusia.

Putin dapat menggunakan senjata termobarik berkekuatan tinggi, yang dijuluki 'bapak segala bom' jika belum juga berhasil menguasai Kiev.

Hal ini lah diperingatkan langsung oleh seorang pejabat.

Senjata termobarik adalah bahan peledak bertenaga tinggi yang menggunakan atmosfer itu sendiri sebagai bagian dari ledakan.

Alat ini adalah salah satu senjata non-nuklir paling kuat yang pernah dikembangkan.

Baca Juga: 10 Negara yang Punya Utang Luar Negeri Paling Dahsyat, Utang Indonesia Bikin Kaget!

Tank TOS-1 Buratino

TOS-1 Buratino adalah sistem peluncur roket ganda yang menembakkan bom termobarik yang ketika meledak, menghabiskan semua oksigen di zona ledakan, membunuh semua orang di area tersebut.

Senjata ini didasarkan pada tank tempur utama T-72 era Soviet dengan menara utama dilepas dan diganti dengan sistem peluncur roket yang menampung 30 roket 8,5 inci.

Tank TOS-1 Buratino ini dikembangkan pada pertengahan 1980-an dan roket terarah memiliki jangkauan dua mil.

Alat ini sangat efektif melawan kendaraan lapis baja ringan yang menyebabkan kehancuran dalam area berdiameter 1.000 kaki.

Tsar Bomba

Tsar Bomba, adalah bom nuklir terbesar yang pernah dibuat, dan dikembangkan pada puncak Perang Dingin untuk bersaing dengan perangkat termonuklir yang diproduksi oleh AS.

Pada 30 Oktober 1961, Uni Soviet melakukan uji coba peledakan bom paling kuat dan punya tenaga penghancur nomor wahid.

Bom itu resminya bernama RDS-220. Namun pihak Barat menjulukinya Tsar Bomba, 'Raja atau Kaisar dari Segala Bom'.

Kekuatannya 57 megaton, setara dengan 10 kali total bom yang meledak pada Perang Dunia II, atau 1.400 kali lebih dahsyat dari gabungan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Jika diledakkan di daratan, negara pun bisa hancur karenanya.

Senjata berkode Vanya itu adalah senjata nuklir paling kuat yang pernah diledakkan.

Baca Juga: Rusia Makin Ganas! 12 Negara Ini Siap Bela Ukraina, Indonesia Berpihak ke mana?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm