Keanehan Alam di Indonesia Kembali Terjadi, Tangsel Diguyur Hujan Es BMKG Angkat Bicara

15 Maret 2022 12:55 WIB
Hujan es
Hujan es ( Twitter)

Sonora.ID - Belakangan ini banyak fenomena alam aneh yang terjadi di Indonesia, salah satunya adalah turunnya hujan es dibeberapa wilayah.

Salah satu tempat turunnya hujan es yang diikuti angina kencang terjadi di kawasan Tangerang Selatan
(Tangsel).

Hal ini sontak membuat beberapa warga cukup kaget, kejadian hujan es tersebut terjadi pada Senin (14/3/2022) sore kurang lebih pada pukul 15:45 WIB.

Beberapa warga mengaku mendapati butiran es sebesar kerikil yang turun bersamaan dengan hujan lebat pada sore hari.

Martina, warga Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, mengatakan mendengar suara benda seperti kerikil jatuh dari atas langit. "Kayak hujan batu, tumben berisik kanopi," ujarnya

Baca Juga: Hujan Es dan Angin Kencang di Sragen Hancurkan Puluhan Rumah Warga

Sementara warga lainnya, Munifah, mengatakan bahwa hujan tersebut disertai angin kencang yang menyerupai badai.

"Hujannya deres banget, plus angin dan petir. Tempat sampah di depan rumah pada terbang," bebernya.

Tak ingin terjadi informasi yang salah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG) langsung angkat bicara.

Dimana kondisi terjadinya hujan es ini lantaran cuaca saat ini tengah ada didalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga: Aneh Mendadak Sejumlah Wilayah di Indonesia Turun Hujan Es, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tipikal cuaca di periode peralihan seperti ini adalah hujan lebat dengan durasi singkat, 1-3 jam, dan disertai angin kencang, puting beliung bahkan kadang hujan es," kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Untuk menjawab mengenai hujan es, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan hal tersebut wajar saja terjadi lantaran adanya factor dinamika atmosfer.

"Yaitu adanya suplai uap air yang cukup banyak dan adanya daerah pertemuan/pelambatan angin yang dapat menyebabkan tumbuhnya awan-awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan terjadinya hujan es," katanya. 

Fachri mengatakan, cuaca ekstrem diatas masih mungkin terus terjadi di daerah Jabodetabek selama periode peralihan musim hujan ke musim kemarau.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem baru akan berakhir pada awal musim kemarau atau sekitar awal bulan Mei.

Baca Juga: Ini Kata BMKG Soal Hujan Es Yang Melanda Bali Dua Kali Dalam Sepekan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Es Melanda Tangsel, Ini Penyebabnya Menurut BMKG",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm