Disporapar Kalimantan Barat Ajak Pengelola Wisata Ikuti ADWI 2022

17 Maret 2022 09:00 WIB
Salah satu desa wisata di Sungai Kupah, Kubu Raya, Kalimantan Barat
Salah satu desa wisata di Sungai Kupah, Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengajak seluruh pengelola tempat wisata, di seluruh desa di Kalbar untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

Windy mengatakan, di tahun 2021, Kalbar masuk dalam 300 besar dan 100 besar dalam Anugerah tersebut.

Maka dari itu, di tahun ini, ia kembali mengajak seluruh pengelola tempat wisata untuk mendaftarkan destinasi wisatanya dalam ADWI 2022

“Kemarin kan kita mendapat Anugerah Desa Wisata se-Indonesia masuk 300 besar, dan 100 besar tahun 2021. Kemudian tahun 2022 ini kita mendorong seluruh Kabupaten Kota untuk mendaftarkan desa wisata masing-masing di daerahnya, ada 7 indikator yang harus dipenuhi,” jelas Windy, Rabu (16/3).

Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri berfungsi sebagai pendamping dan mendorong agar setiap Kabupaten Kota melalui Disporapar Kabupaten Kota untuk mendaftarkan ajang tersebut. 

Baca Juga: Tahun Ini Ada Konsep Baru di Wisata Jawa Barat

“Desa wisata itu tujuannya adalah pengembangan wisata dimulai dari desa untuk pemberdayaan masyarakat di destinasi tersebut. Jadi kita mendorong agar destinasi wisata tersebut sudah siap, artinya sudah terpenuhi di 7 indikator itu. Semakin banyak kita ikut artinya kita semakin serius mempersiapkan destinasi wisata, semakin bagus kita mempromosikan desa wisata kita,” ungkap Windy. 

Terdapat 7 indikator yang menjadi penilaian desa wisata terpilih, di antaranya adalah daya tarik pengunjung, homestay, souvenir, digital dan kreatif, toilet umum, CHSE, dan kelembagaan desa wisata. 

Untuk mengikuti ajang tersebut, para pengelola destinasi wisata dapat membuka laman jadesta.kemenparekraf.go.id, daftar dan isi data keanggotaan, setelah itu lengkapi desa sesuai data dan syarat yang telah ditentukan. 

“Ada beberapa kategori nanti yang terpilih dari desa wisata maju, berkembang, dan lain-lain. 

Tahun 2021 itu kita masuk 300 besar, dan 100 besar salah satunya Desa Wisata Temajuk, Desa Wisata Sungai Kupah, Desa Wisata Cipta Karya dan lainnya,” ucapnya. 

Pihaknya mendorong para pengelola untuk mengikuti ajang tersebut, agar nantinya pariwisata di wilayah Kalbar dapat dijangkau dan dikenal oleh masyarakat luas. 

“Kalau sudah terpilih mereka sudah masuk di dalam data desa wisata yang ada di pusat. 

Kemarin itu ada beberapa bantuan dari Kemenparekraf, langsung diberikan dari Pak Menteri,” pungkasnya.

Baca Juga: PLN Hadirkan SPLU Dikawasan Wisata Batubara Mangrove Park-Pantai Sejarah Perupuk

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm