Hasil Survei Tunjukkan Antibodi Covid-19 Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Lakukan Vaksinasi dan Disiplin Prokes

19 Maret 2022 16:00 WIB
Hasil Survei Tunjukkan Antibodi Covid-19 Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Lakukan Vaksinasi dan Disiplin Prokes
Hasil Survei Tunjukkan Antibodi Covid-19 Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Lakukan Vaksinasi dan Disiplin Prokes ( Kemendagri)

Sonora.ID - Hasil survei serologi Covid-19 yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan antibodi yang dimiliki masyarakat Indonesia terbilang tinggi.

Survei itu dilakukan pada periode November hingga Desember 2021 dengan melibatkan Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).

Adapun lokus survei ini dilakukan di 100 kabupaten/kota wilayah aglomerasi dan nonaglomerasi.

Meski antibodi masyarakat tergolong tinggi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau untuk tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi.

“(Hasil survei serologi) menunjukkan angka (antibodi) yang relatif cukup tinggi untuk Indonesia. (Tingginya) antibodi tolong jangan euforia, tetap yang bisa mencegah penularan itu adalah masker. Jadi masker tetap, prokes ini harus tetap kita (jalankan), jangan sampai berhenti. Selagi masih ada pandemi masih di mana-mana tetap masker dipakai, meskipun sudah punya antibodi,” kata Mendagri saat konferensi pers secara hybrid di Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (18/3/2022).

Adapun hasil survei itu menunjukkan, penduduk Indonesia yang berusia 1 tahun ke atas telah memiliki antibodi SARS-CoV-2 sebesar 86,6 persen.

Proporsi penduduk yang mempunyai antibodi SARS-CoV-2 tertinggi terdapat pada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali. Sementara itu, persentase penduduk yang belum melakukan vaksin didapati telah mempunyai antibodi SARS-CoV-2 sebesar 73,9 persen.

Di lain sisi, Mendagri juga menyebut berbagai daerah kabupaten/kota sampel yang telah mencapai tingkat estimasi antibodi yang tinggi maupun rendah.

Dia mengingatkan, daerah-daerah dengan tingkat estimasi rendah, untuk meningkatkan antibodinya dengan melakukan percepatan vaksinasi dan penerapan prokes.

Baca Juga: Vaksin Booster Penting, 6 bulan Sesudah Vaksin Kedua Ada Penurunan Antibodi

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm