Sonora.ID - Dengan perpaduan rasa manis dan gurih, bubur sumsum menjadi salah satu makanan favorit untuk dijadikan untuk takjil puasa.

Agar lebih praktis, banyak orang yang memilih menggunakan santan instan kemasan yang kental dan dijual di pasaran.

Namun sayangnya, lebih banyak orang yang membagikan resep menggunakan santan dari butir kelapa dibanding resep bubur sumsum santan kara dalam kemasan.

Sebenarnya, hal itu juga memiliki alasan. Cara membuat bubur sumsum tidak menggumpal adalah dengan menggunakan santan yang cair.

Lantas, bagaimana bisa menggunakan santan kemasan yang notabenenya kental? Dilansir dari situs Sajian Sedap, bila kondisinya demikian maka Anda disarankan mencampurkan santan kemasan yang kental dengan air.

Satu kotak santan instan ukuran 200 ml biasanya dibuat dari dua buah kelapa. Jadi, bila resep meminta kita menggunakan 500 ml santan dari setengah butir kelapa, maka santan instan yang digunakan adalah 50 ml yang dicampur dengan 450 ml air.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa, Es Kolak Komplet untuk Takjil yang Menyegarkan

Jika sudah penasaran ingin mempraktekkannya, berikut resep bubur sumsum santan kemasan ala Sajian Sedap.

Resep bubur sumsum

Bahan:
200 gram tepung beras
1 sendok teh garam
4 lembar daun pandan
150 ml santan kara dicampur 1350 ml air

Sirop gula merah:
350 gram gula merah, disisir halus
500 ml air
3 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam

Cara membuat bubur sumsum

1. Sirup gula merah: rebus gula merah, air. daun pandan, dan garam sampai mendidih dan mengental. Sisihkan.

2. Bubur sumsum: masak tepung beras, garam, pandan, dan santan di atas api sedang sambil diaduk selama kurang-lebih 20 menit hingga adonan meletup-letup.

3. Sajikan bubur sumsum bersama sirop gula merah.

Baca Juga: 7 Resep Menu Takjil untuk Puasa Minggu Pertama, Gak Perlu Bingung Lagi

Tips membuat bubur sumsum

• Bubur sumsum dibuat dari santan, maka selama perebusan, api harus dijaga tidak boleh terlalu besar. Hal ini bertujuan agar santan tidak pecah dan minyaknya terpisah sehingga bubur sumsum berkuah minyak.
• Selain itu, perebusan bubur sumsum juga tidak boleh terlalu lama. Bila terlalu lama maka akan berminyak pula. Namun juga tidak boleh terlalu sebentar agar bubur terlihat mengkilat.