Bagikan :
Jadi ketika rumah tangga kita sejuk, maka rezeki juga akan mengalir ke rumah kita.
Baca Juga: 6 Hewan Jelmaan Jin yang Ada Di Sekitarmu, Jangan Sampai Masuk Rumah!
Burung Perkutut
Bagi masyarakat Jawa, memelihara burung Perkutut dipecaya bisa membawa keberuntungan atau bisa menarik rezeki.
Pada zaman dahulu, para raja dan juga bangsawan-bangsawan Jawa, biasanya menaikkan pamor rumahnya atau menaikkan drajatnya, mereka memelihara burung Perkutut.
Makanya bagi masyarakat Jawa burung perkutut sangat identik dengan rezeki dan keberuntungan.
Burung puter
Burung puter juga bisa disebut burung brenggolo. Artinya, rejeki itu selalu berputar dan tidak akan pernah habis.
Burung Kepodang
Saat ini burung Kepodang sudah dilindungi karena sangat langka dan hampir punah.
Burung Kepodang juga bisa menarik rezeki bagi sebagian kepercayaan masyarakat Jawa.
Banyak masyarakat Jawa yang percaya bahwa burung kepodang bisa memberikan energi positif yang membuat pikiran atau pandangan si pemilik jadi terang.
Nah, ketika pikiran kita terang, maka kita bisa menjadi lebih produktif dan menghasilkan rezeki yang terus mengalir deras.
Ikan arwana
Bukan hanya masyarakat Jawa, masyarakat Tiongkok hingga kini juga masih percaya kalau memelihara ikan arwana bisa mendatangkan rezeki dan keberuntungan melimpah.
Baca Juga: Astaga, Perkara Pelihara Burung Perkutut Satu Keluarga Malah Tertimpa sial! Kok, Bisa?
Ikan Koi
Ikan koi yang berwarna-warni juga dipandang indah. Jadi ketika ikan itu bergerak di dalam air, maka keindahan yang muncul itulah akan ditangkap oleh indera kita.
Sehingga memberikan energi positif yang bisa membuat pikiran jadi tenang. Ketika pikiran dan hati senang, maka persoalan-persoalan dalam rumah tangga akan cepat teratasi.
Disamping itu juga dengan pikiran yang tenang dengan hati yang senang maka rejeki akan mengalir ke rumah kita.
Ayam Jago
Memelihara ayam jago bagi sebagian masyarakat Jawa itu dianggap bisa mendatangkan rezeki. Ayam jago dikenal sebagai hewan yang tangguh.
Jadi, kita harus menjadi seorang yang tangguh dalam hal apa saja.
Misalnya kita harus kuat dalam hal mencari nafkah. Tangguh atau harus kuat dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup.
Kucing
Kucing di sini disimbolkan sebagai lambang dari welas asih.
Bagi sebagian masyarakat Jawa, cinta kasih itu sangat diperhatikan. Dengan cinta kasih kepada sesama maka rezeki itu akan kembali menghampiri kita rezeki.
Baca Juga: Pantas Disebut Hewan Sakral! 7 Fakta Menarik Kemampuan Mistis Kucing
