Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Tewasnya Dila bocah yatim piatu asal Kartasura membuat geger seluruh warga. Pasalnya bocah 7 tahun ini meninggal karena dianiaya oleh sang kakak angkat yang berinisial F.
Dila adalah seorang yatim piatu, dia diasuh oleh bulik nya, yang artinya itu adalah ibu kandung dari kakak angkat nya yang diduga sebagai tersangka. Dila selalu disiksa oleh kakaknya dengan menggunakan cambuk kasur, bahkan diikat dengan tali rafia.
Bu Rusmiati selaku kepala sekolah (TK Aisyiyah Ngabean 2) dari Dila tersebut mengatakan bahwa Dila orang yang pintar, hebat dan periang. Namun sejak 5 bulan terakhir sikap Dila berubah.
Menurutnya sudah satu minggu lebih Dila tidak berangkat sekolah karena alasan sakit.
“Dia masuk baru hari ini, tapi kondisinya seperti itu (penuh lebam),” jelas Kepala sekolah Dila.
Dila meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB. Warga sekitar Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo curiga dengan kabar tersebut. Lalu kemudian mereka melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan ke tempat kejadian, kapolsek mengatakan jika korban dianiaya oleh kakaknya. Hal ini dilihat dari bukti badan dari korban yang dipenuhi dengan luka lebam.
Menurut Kapolsek tersebut, Korban selalu disiksa oleh kakaknya dengan menggunakan cambuk kasur, bahkan diikat dengan tali rafia. Dan yang terakhir kalinya kepala korban kena lantai dan sempat muntah.
Diduga, tersangka menyiksa korban karena tersangka kesal dengan korban karena korban mencuri uang, hal ini dijelaskan oleh Mulyanta selaku Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta.
“Dugaan awal, tersangka jengkel karena orang tuanya sudah tidak ada, dan (korban) dituduh mencuri uang. Kemudian dianiaya oleh kakaknya,” Jelas Mulyanta.
Saat ini tersangka yang berinisial F tersebut dibawa ke Mapolres Sukoharjo untuk tindakan pemeriksaan lebih lanjut.
