7 Stereotip Keliru Laki-Laki Terhadap Wanita yang Sukses dan Cerdas

18 April 2022 13:40 WIB
Melaney Ricardo dan Nicholas Sean
Melaney Ricardo dan Nicholas Sean ( YouTube)

Sonora.ID – Nama putra Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yaitu Nicholas Sean, kini sedang menyita perhatian netizen Indonesia.

Namun sayangnya bukan karena prestasi, putra mantan Gubernur DKI ini justru mengundang kontroversi karena pernyataannya terkait kriteria wanita idaman.

Dalam bincang-bincangnya dengan Melaney Ricardo, Sean mengaku memiliki kriteria wanita yang cukup mencengangkan.

Bagaimana tidak, ia blak-blakan ngaku cuma suka cewek yang bisa tunduk dan bodoh.

“Aku nggak mau cewek pintar dan kaya,” kata Sean.

Sean mengungkapkan bahwa dirinya cendrung lebih tertarik pada cewek yang bodoh dan bergantung padanya.

Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan Wanita di Arab Saudi, Nggak Bebas dan Sulit Dapat Keadilan

Menurutnya, percuma saja jika memiliki istri yang cerdas tapi tidak tunduk.

“Apa gunanya kalau mereka nggak mendengar, sibuk sendiri dan nggak ngurusin aku? Mending yang biasa-biasa saja.” lanjutnya.

Tak hanya itu, pernyataan kontroversi Sean lainnya yang juga diunggah di YouTube PROST CLUB TV adalah dirinya membuat perumpamaan untuk nilai seorang pria.

"Cowok makin tua makin matang kayak wine, liat George Clooney tapi kalo wanita itu kayak bir gitu ada waktu kedaluwarsanya," kata Nicholas Sean.

Well sebenarnya setiap orang sah-sah saja memiliki kriteria pasangan idaman masing-masing, mau itu dari segi fisik hingga kecerdasan dan lain-lain.

Hanya saja, ada berbagai stereotip keliru laki-laki terhadap wanita sukses dan cerdas yang perlu untuk diluruskan.

Perempuan sukses cenderung kaku dan emosional

Melansir dari Forbes, perempuan yang punya kualitas baik dalam pekerjaan kerap dianggap kaku, bahkan diragukan dalam menjalankan sebuah kepemimpinan.

Halley Bock, yang dulunya merupakan CEO Fierce perusahaan pelatihan kepemimpinan dan pengembangan di Seattle mengatakan bahwa banyak perempuan yang berada dalam situasi tidak menguntungkan.

Perempuan yang menunjukkan emosi sangat sering dianggap rapuh dan tidak stabil untuk memimpin sedangkan perempuan yang tidak menunjukkan emosi dinilai tidak feminin dan “dingin” di mata orang lain.

Faktanya, mengutip Business News Daily, perempuan memiliki cara memimpin yang berbeda dengan laki-laki.

Perempuan justru melihat kepemimpinan sebagai cara untuk berbagi pengetahuan dan terhubung dengan koleganya demi kelancaran tim dan perusahaan.

Pria Ternyata Kerap Terintimidasi dengan Wanita Cerdas

Pria memang kerap merasa tertarik dan kagum dengan wanita cerdas. Namun jika para adam ditantang mengencani perempuan cerdas di kehidupan nyata, mereka justru mundur teratur.

Kesimpulan ini didapat berdasarkan sejumlah studi tentang apa yang diinginkan laki-laki pada perempuan.

Dilaporkan oleh Independent, temuan yang akan diterbitkan dalam Buletin Psikologi Kepribadian dan Sosial edisi November tersebut menyimpulkan, laki-laki menganggap realitas berkencan dengan perempuan cerdas adalah hal yang menakutkan.

Dilansir oleh yourtango.com, penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris mengungkap bahwa banyak perempuan cerdas menjadi lajang.

Banyak pria yang menganggap perempuan yang terlalu cerdas malah menjadi suatu masalah.

Baca Juga: Tante Lala Ungkap Kisah Pahit Ditelantarkan Suami! Ini Keuntungan Wanita Mandiri

Wanita karier dengan jabatan tinggi lebih berisiko bercerai dengan suami

Olivia Fox Cabane, seorang dosen Universitas Harvard mengatakan bahwa ada persepsi yang kuat melekat pada perempuan karier.

Semakin tinggi pendidikan dan jabatan, justru akan semakin membuat laki-laki merasa terintimidasi.

Hal tersebut membuat perempuan harus mengorbankan karier untuk bisa mendapatkan pasangan.

Mengutip Harvard Business Review, norma masyarakat rupanya masih mendominasi persepsi orang terhadap perempuan.

Dalam pernikahan, laki-laki disebut harus memiliki jabatan lebih tinggi dalam pekerjaan karena perempuan yang punya posisi bagus dalam karier hanya akan meningkatkan risiko perceraian.

Kinerja Wanita Lebih Rendah Ketimbang Laki-Laki

Para ilmuwan di Yale University melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa ada ketidaksetaraan gender ketika sebuah perusahaan membuka lowongan pekerjaan.

Studi ini melibatkan orang-orang, wanita dan pria, untuk mengirimkan CV mereka ke universitas yang berbeda di Amerika Serikat. Hasilnya, pelamar laki-laki menerima tawaran pekerjaan lebih sering dan gaji yang lebih menarik.

Namun di satu sisi, para wanita modern kini telah mendongkrak stereotip tersebut. Dalam sebagian besar profesi yang tidak berhubungan dengan kerja fisik, kedudukan kedua jenis kelamin tersebut di dalam sebuah perusahaan adalah setara.

Yang cukup menarik, mantan CEO IKEA di Rusia, menguraikan bahwa perempuan mampu bekerja lebih giat, belajar lebih cepat dan menyelidiki esensi tugas lebih mudah.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Pria Meningal Lebih Cepat daripada Wanita 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm