Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Pemerintah Kota Solo sedang gencar melaksanakan vaksin booster untuk penuhi target.
Diketahui target vaksin booster untuk warga Solo masih belum memenuhi target. Maka dengan itu, Pemerintah Kota Solo tetap akan menggelar vaksinasi booster, vaksin dosis dan dosis dua.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan digelar di sejumlah posko lebaran. Kota Solo sendiri menyediakan lima posko mudik lebaran untuk disiagakan.
Wakil Walikota Solo, Teguh Prakoso mengatakan Dinas Kesehatan Kota Solo tidak menjamin untuk penyakit di luar Covid’19, namun pihaknya tetap menyediakan vaksinasi dosis satu, dua dan booster pada beberapa spot yang telah ditentukan.
Pelaksanaan vaksinasi di posko lebaran ini merupakan hasil rapat evaluasi Covid’19 dan rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Vaksinasi ini juga sebagai acuan mengejar target vaksinasi di Kota Solo. Yang ternyata baru mencapai 48 persen.
Baca Juga: Menko PMK Ajak Masyarakat Vaksin Booster & Hindari Bawa 'Oleh-oleh' Covid
“Semuanya (posko) menyiapkan sampai hari H plus Lebaran. Setelah itu vaksin akan kembali ke pelayanan semula ke puskesmas, sentra vaksin dan harian-harian yang akan dilakukan Polres dan Kodim.” Tambahnya.
Pemerintah Kota Solo mengatakan bahwa pada mudik kali ini tidak aka nada penyekatan kendaraan.
Namun pelaksanaan vaksinasi di pos mudik tetap dilakukan dengan sasaran utama pemudik. Ini dilakukan juga sebagai bentuk pencegahan covid’19 agar lebih optimal.
Alur dari pelaksanaan vaksinasi di posko lebaran ini, bagi para pemudik yang melintasi kota Solo akan diarahkan ke posko lebaran yang disediakan, untuk kemudian dilakukan vaksinasi, dari dosis satu, dua hingga booster.
Diharapkan pemudik dapat dengan kooperatif mengikuti vaksinasi yang telah disediakan ini.
Wakil Walikota Solo, Teguh menegaskan bahwa akan menjaring pemudik yang belum vaksin, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Karena pemudik dengan kendaraan umum kemungkinan hanya sebesar dua puluh persen saja.
Diketahui pemerintah menyatakan bahwa vaksin booster menjadi syarat wajib mudik.
Begitupun dengan dosis satu dan dosis dua, pemerintah menganjurkan untuk melengkapi dengan hasil tes antigen dan PCR.
Langkah ini diambil sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan meminimalisir dampaknya. Pemudik pun dapat pulang dengan nyaman dan tenang.
Baca Juga: Polsek Medan Baru Gelar Vaksinasi Covid-19 di Pajak USU
