5 Fakta Mengerikan Kamboja, Negara yang Dijuluki Neraka Dunia! Ada Kaitannya dengan Indonesia, Lho Kok Bisa?

25 April 2022 15:23 WIB
Angkor Wat, Kamboja
Angkor Wat, Kamboja ( Unsplash, @Paul Szewczyk)

Peperangan tersebut dimenangkan oleh pihak Khmer Merah pada tahun 1975 dan mengubah bentuk negara jadi Republik Demokratik Kamboja yang diketuai oleh Pol Pot.

Genosida adalah kejahatan yang melanggar hak asasi manusia karena dilakukan untuk memusnahkan kelompok tertentu, atau bahkan dalam lingkup masyarakat luas.

Sejak berkuasa, Khmer Merah sungguh brutal. Mereka akan membantai siapa pun yang tidak sepaham dengan mereka. Perempuan kerap jadi korban pemerkosaan.

Tak boleh ada ide-ide sosialis selama Khmer Merah memimpin. Kemudian, harta kepemilikan pribadi juga dilarang. Rakyat tak boleh memiliki perhiasan.

Kanibalisme

Dirangkum dari berbagai sumber, Khmer Merah berkuasa antara 1975-1978, dibawah kepemimpinan diktator bernama Pol Pot.

Pol Pot berprofesi sebagai seorang guru sebelum menjadi pemimpin diktator. Dia berpendidikan tinggi.

Berkaca kepada dirinya itu, ia menyadari bahwa orang yang berintelektual tinggi bisa menjadi berbahaya dan menentang kekuasaannya.

Oleh sebab itu, orang-orang dari berbagai profesi banyak yang mati di tangannya. Mulai dari dokter, pegawai negeri, guru, polisi dan orang-orang penting lainnya.

Sekolah sampai ditutup dan dijadikan sebagai penjara. Semua orang dipaksa untuk bekerja sebagai petani di pedesaan dan patuh dengan Khmer Merah.

Mantan tahanan Khmer Merah, Meu Peou, sempat mengungkapkan situasi mengerikan yang terjadi di sana.

Para tahanan memiliki nasib yang mengenaskan. Mereka harus dianiaya setiap hari dan menderita kelaparan.

Kematian menjadi jalan satu-satu satunya yang diharapkan oleh para tahanan.
Praktik kanibalisme juga kerap terjadi di sana.

Akibatnya, ada sekitar dua juta orang yang mati di bawah kekuasaan Khmer Merah.

Dunia pun mengakui kekejaman Khmer Merah dan menyebut Kamboja sebagai neraka dunia.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Sex Toys, Ternyata Lebih Banyak Dipakai oleh Wanita! 

Indonesia membantu Kamboja merdeka

Kamboja bersahabat dekat dengan Indonesia. Untuk merdeka, Indonesia membantu Kamboja dengan buku-buku perang karangan perwira militer Indonesia.

Oleh karena itu, calon perwira di Kamboja wajib belajar dan berbahasa Indonesia.

Indonesia diketahui mengutus pasukan perdamaian ke Kamboja yang bertugas untuk mengawasi keamanan dan perdamaian di sana di bawah perintah PBB.

Tahun 1972 pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Indonesia telah membantu melatih pasukan komando di negara Kamboja untuk peperangan saudara.

Buku karangan Perwira Indonesia pun banyak dipelajari oleh para calon prajurit di sana sehingga para calon perwira diwajibkan dapat menguasai bahasa Indonesia.

Kamboja memiliki raja gay?

Kamboja memiliki seorang raja konstitusional sebagai kepala negara, yang dipilih oleh Dewan Tahta Kerajaan.

Saat ini, raja adalah mantan penari balet dan belum menikah berusia 51 tahun, Raja Norodom Sihamoni.

Ada banyak rumor yang dilaporkan dengan baik bahwa dia gay, terutama setelah ibunya (Ratu Monineath) tersentak ketika ditanya apakah dia akan segera menikah dan berseru: "Istri?" dia bertanya.

“Dia hanya merasa Buddhis!” Namun, tidak ada yang pernah dikatakan secara resmi dan Raja Sihamoni adalah raja yang sangat tertutup.

Mengesampingkan gosip dan desas-desus, ada keramahan kaum gay di Kamboja, khususnya tempat gay di Phnom Penh dan bar gay di Siem Reap.

Raja Norodom Sihanouk sebelumnya juga mendukung pernikahan gay di Kamboja selama pemerintahannya.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Boneka Seks yang Sudah Lama Jadi Primadona di Jepang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm