Bagikan :
Maka dari itu, anak indigo ini menyarankan kepada semua orang untuk selalu bahagia agar bisa terhindar dari santet.
"Iya jadi harus bahagia selalu hidup ini. Kita nggak bisa ngatain amalnya kurang baik atau nggak. Sebenarnya orang seperti orang yang kurang nerima, orang yang selalu tidak terima dengan apa yang sudah didapat," jelas Tigor Otadan.
Tigor menyarankan kepada semua penggemarnya untuk selalu berusaha jadi sosok yang cukup.
Cukup disini maksudnya adalah cukup menerima segala pemberian Allah.
"Kemudian dirinya marah lah, jadilah yang namanya penyakit hati, kuncinya orang hidup di dunia. Harus memiliki rasa cukup," ungkap Tigor Otadan.
Kemudian ia memberikan contoh lain soal orang-orang yang tak bisa mengontrol dirinya.
"Manusia itu harus ada rasa kurang puas, tapi kita bisa kontrol, kalau kita tidak puas dengan hari ini.
"Apa yang harus kita lakuin, berarti kita punya target. Nah orang-orang seperti itu, biasanya cemburu sosial, sering marah," ungkap Tigor Otadan.
Tigor menegaskan bahwa amal baik tak selamanya dikonotasikan dengan memberi sejumlah uang atau benda.
Tapi amal baik juga bisa dalam bentuk pertolongan atau lain sebagainya.
"Kita bisa membantu orangpun itu juga amal, misal ada orang jalan, dia kendaraannya rusak.
"Kalau kita cuek aja, percuma, tapi kalau kita mau negur, 'loh pak ada apa, ini pak ban bocor,' kita negur saja sudah amal, itu menurut saya," ucap Tigor Otadan.
Sebagaimana diketahui Tigor Otadan merupakan anak indigo yang memiliki darah keturunan Batak dan Jawa yang lahir pada bulan Maret tahun 1994 silam.
Tigor Otadan mulai ramai diperbincangkan warganet karena terawangannya yang kerap terbukti kejadian.
Ia pernah heboh karena meramalkan gunung Semeru yang akan meletus, kematian artis Vanessa Angel hingga selebritis legendari Dorce Gamalama.
