Pembenci Kecoak Se-Indonesia Awas Tertipu! Jangan Bunuh Kecoak dengan Cara Ini Lagi, Nyawa Bisa Melayang Hanya Dalam Hitungan Detik

27 April 2022 12:00 WIB
Ilustrasi kecoak
Ilustrasi kecoak ( Pixabay)

Hal ini diterangkan langsung dokter sekaligus aktris Lula Kamal saat menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih, Jumat(31/1/2020) kemarin.

Saat itu, Lula menghimbau agar masyarakat tidak lagi membunuh kecoak dengan menginjaknya.

Lantaran di dalam tubuh kecoak ada bakteri yang sangat berbahaya.

"Jadi kalau sampai kita pakai cara tradisional yang kita injek sampai dia (kecoak) mejret dan ke mana-mana berarti bakterinya juga ke mana-mana."
 
Selain itu, ia juga mengungkapkan salah satu bahaya yang ada di perut kecoak adalah cacing halus yang bisa menyebabkan penyakit.
 
Atas hal itu, dokter Lula Kamal menegaskan membunuh kecoak bukan berarti bakteri dalam tubuhnya juga ikut terbunuh.
 
 
Bakteri psedomonas aeruginos di kecoa bisa menyebabkan sepsis
 
Sepsis termasuk dalam kondisi medis yang sangat berbahaya karena bisa berakibat kematian.

Menurut National Health Service di seluruh dunia, seseorang meninggal karena kondisi sepsis setiap 3,5 detik.

Dikutip dari CDC, gejala sepsis adalah denyut jantung meningkat, tekanan darah rendah, dan kebingungan.

Gejala sepsis juga meliputi, rasa sakit luar biasa, demam, sesak napas, dan kulit berkeringat.

Menurut Kompas.com, sepsis menjadi salah satu penyakit  dari lima penyebab kematian di dunia.

Sepsis dikenal sebagai keracunan darah, meski jarang terjadi tetapi sangat mengancam jiwa.

Bakteri dan virus menyebabkan infeksi diare atau penyakit paru-paru yang memicu sepsis.

Adapun analisis terbaru yang diterbitkan di jurnal Lancet dan berdasarkan catatan medis dari 195 negara, menunjukkan ada 49 juta kasus kematian akibat sepsis per tahun.

Cara untuk mencegah sepsis, yaitu menjaga sanitasi yang baik, menggunakan air bersih, akses ke vaksin, dan menghindari menginjak kecoak secra langsung.

Baca Juga: Siapa Sangka Hewan Menjijikan Kecoak Ternyata Sangat Sehat Jika Dikonsumsi Manusia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm