Sempat Absen 2 Tahun, Warga Solo Rayakan Kembali Lebaran Ketupat

9 Mei 2022 18:25 WIB
Illustrasi Lebaran Ketupat
Illustrasi Lebaran Ketupat ( )

Solo, Sonora.ID - Dua tahun terakhir, Pemerintah membatasi segala kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan karena pandemi yang masih melanda.

Berbagai kegiatan yang sering dilaksanakan pun harus ikut terhenti.

Seperti halnya tradisi lebaran ketupat, selain Solo, tradisi ini juga dilakukan di beberapa daerah seperti Blitar dan Trenggalek.

Biasanya Lebaran Ketupat akan dilaksanakan pada hari ke tujuh lebaran.

Tahun ini, Grebeg Syawalan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Lebaran ketupat kembali digelar. TSTJ mempersembahkan 3000 ketupat dan sayuran hasil bumi yang akan dibagikan kepada warga sekitar.

Baca Juga: Bakal Tahan Lama, Ini 4 Tips Menyimpan Ketupat untuk Lebaran 2022

3000 ketupat tersebut dibentuk seperti gunungan kemudian dikirab dari halaman TSTJ menuju area danau.

Direktur Perumda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo menerangkan kegiatan ini disambut dengan sukacita oleh warga Solo.

Hal ini diperkuat dengan antusiasme pengunjung TSTJ saat acara Lebaran Ketupat diadakan.

“Setelah kegiatan syawalan ini diperbolehkan kita melanjutkan tradisi yang ada. Terakhir kan 2019. Tradisi ini kita lanjutkan, Alhamdulillah antusiasme pengunjung cukup banyak.” Terangnya.

Baca Juga: Tak Ada Perpanjangan, Kota Solo Tetap Masuk Sekolah 9 Mei 2022

Selain kirab gunungan ketupat dan hasil bumi, Grebeg Syawalan TSTJ ini juga menyuguhkan pertunjukkan sendratari perjalanan hidup Jaka Tingkir menjadi Sultan Hadiwijaya, Raja Mataram, yang diperankan oleh BRM Suryo Adhityo Nuswantoro, putra dari Pengageng Parentah Keraton Solo, KGPH Dipokusumo.

Dalam kegiatan tersebut, tampak wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa turut hadir bersama  Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, Direktur Perumda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo beserta sejumlah abdi dalem Keraton Solo.

Sukinem (60), seorang pengunjung dari Karanganyar tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan Lebaran Ketupat atau Grebeg Syawalan TSTJ, dirinya mengaku senang dengan diadakannya lebaran ketupat ini.

Ia sudah dua kali mengikuti Grebeg Syawal TSTJ, dan pada kesempatan ini dirinya mendapatkan sayuran berupa kacang panjang.

“Nanti mau dimasak. Sudah dua kali ini saya ke sini ikut tradisi Grebeg Syawalan.” Ungkapnya.

Pada lebaran kali ini, wisata TSTJ juga mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Puncaknya terjadi pada Grebeg Syawalan ini dimana mencapai 15.000 pengunjung perhari.

Event Grebeg Syawalan ini selain diselenggarakan sebagai Lebaran Ketupat, juga diadakan guna menjadi hiburan bagi warga Solo dan sekitarnya.

Baca Juga: Operasi Ketupat Kapuas 2022 Siap Jaga Keamanan Selama Idul Fitri 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm