Bagikan :
Sonora.ID – Kehadiran buah hati setelah lama dinanti memang menjadi anugerah terindah yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
Namun tak bisa dipungkiri juga, menjalani peran baru sebagai orangtua merupakan hal yang tidak selalu indah bahkan sulit untuk dilakukan.
Perasaan inilah yang mungkin saat ini sedang dialami oleh pasangan orangtua baru Nikita Willy dan Indra Priawan.
Pasalnya belum lama ini, lewat unggahan di instagramnya diketahui Nikita sempat curhat tentang pengalamannya selama satu bulan menjalani peran sebagai ibu baru.
Menurutnya, bulan pertama adalah momen tersulit dalam hidupnya. Kurang tidur hingga bentuk tubuh yang berubah pun menjadi salah satu faktor yang membuat suasana hatinya tidak menentu.
Baca Juga: Bumil Merapat! Ini 4 Tipe Orang yang Wajib Dihindari Selama Kehamilan
"Emosi, kurang tidur, bentuk tubuh berubah, jarang memakai riasan, rambut berminyak, pakaianku jadi berbeda, tubuhku memiliki gulungan dan lipatan," ungkap Nikita Willy dalam bahasa Inggris dikutip dari instagram pribadinya.
"Aku melihat ke cermin dan terkadang aku nggak suka akan apa yang aku lihat," sambungnya lagi.
Dalam unggahannya itu, wanita kelahiran 1994 ini juga memberikan semangat untuk semua wanita yang telah mengalami menjadi seorang ibu, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak-anak.
"Dan ingat, tubuh ibu sama cantiknya seperti sebelumnya dan kami memiliki bayi kami yang lucu untuk ditunjukkan sebagai bukti betapa kuatnya kami. Ini untuk wanita kuat, semoga kita mengenal mereka, semoga kita menjadi mereka, semoga kita membesarkan mereka," pungkas Nikita Willy.
Bunda, apakah Anda tahu kalau ternyata bayi bisa merasakan setiap emosi yang Anda alami?
Ya Bun, mau itu perasaan sedih, stres, ataupun bahagia, bayi bisa merasakan apa yang Anda rasakan.
Saat Bunda mengalami stres lalu Si Kecil menjadi rewel dan menangis terus, bisa jadi ia sedang “tertular” stres yang Bunda rasakan.
Baca Juga: Ogah Pakai Jasa Babysitter, Nikita Willy Takut Privasi Terganggu?
Pasalnya meski belum bisa berbicara, bayi sudah mampu untuk mendeteksi emosi yang Bunda rasakan.
Saat usia bayi menginjak 2,5 - 6 bulan, dia sudah dapat membedakan ekspresi sedih dan bahagia dari raut wajah orangtuanya.
Si Kecil akan terlihat senang saat Bunda menatapnya dengan senyum. Sebaliknya, ia mungkin akan terlihat kesal atau sedih saat Bunda marah.
Menjalani peran sebagai Ibu baru memang membuat siapapun rentan menjadi depresi dan stres.
Tapi pasti Anda nggak mau dong, sampai si kecil ikut-ikutan sedih saat melihat Bunda sedih?
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mulai mengelola emosi selama mengasuh bayi baru lahir, supaya tidak mengganggu tumbuh kembang anak.
Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan untuk mengelola stress pasca melahirkan.
Memahami penyebab stres
Bunda harus memahami situasi atau hal yang membuat Bunda tertekan.
Misalnya Bunda merasa tertekan dan kewalahan merawat Si Kecil sendiri, coba bicarakan dengan Ayah atau keluarga terdekat.
Dengan adanya dukungan dari lingkungan terdekat, Bunda dapat melaluinya dan menemukan jalan keluarnya.
Jangan segan minta bantuan
Kemungkinan orang akan bertanya apakah Anda membutuhkan sesuatu. Jangan takut untuk berbicara dan meminta bantuan bila memang membutuhkannya.
Biarkan orang membantu pekerjaan rumah tangga Anda atau mengawasi si Kecil saat mereka menawarkan diri.
Buat semuanya mudah untuk dirimu sendiri
Cara mengatasi stres setelah melahirkan yang pertama adalah cobalah untuk lebih rileks.
Setelah melahirkan, merasa lelah merawat bayi adalah hal yang wajar kok Bun. Faktanya depresi pascapersalinan itu memang nyata dan valid.
Untuk menghindarinya, Bunda bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Percayakan pasangan atau orang lain yang dipercayai, untuk merawat si Kecil ya. Kemudian bersantailah sebentar, hirup udara segar dan biarkan tubuh lebih rileks.
Buat semuanya mudah ya, Bun. Jika kondisinya sudah membaik, tentu Anda akan semangat lagi dalam merawat si Kecil.
Batasi kunjungan dari teman dan keluarga
Melahirkan adalah cobaan berat bagi tubuh Anda. Sehingga, Anda membutuhkan masa pemulihan sambil mencari tahu cara merawat si Kecil.
Lebih baik, batasi kunjungan untuk keluarga inti terlebih dahulu.
Anda perlu meluangkan waktu untuk fokus pada diri sendiri dan si Kecil. Jangan sungkan untuk memberi tahu orang-orang bahwa Anda lebih suka tidak dikunjungi sampai Anda merasa siap.
Jangan mengisolasi diri ketika mengalami stres karena ini hanya akana memperburuk kondisi Bunda.
Bunda tetap harus bersosialisasi dan membicarakan kepada pasangan, keluarga, atau teman mengenai keresahan yang dirasakan.
Bahkan, Bunda jangan ragu untuk bertanya kepada orang tua atau ibu lain mengenai pengalaman yang mereka lalui setelah memiliki anak.
Baca Juga: 3 Nilai Penting yang Anak Laki-Laki Bisa Pelajari dari Sosok Ibu
Luangkan waktu untuk berolahraga
Meluangkan waktu untuk berolahraga harus tetap dilakukan oleh ibu baru. Untuk merealisasikannya, Anda bisa berbagi tugas dengan suami.
Selain itu, jika Anda punya alat olahraga di dalam rumah, manfaatkanlah dengan baik.
Dengan demikian, Anda tak perlu berolahraga di luar dan bisa berolahraga sambil menjaga si Kecil.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri
Meski sudah memiliki anak, Bunda tetap harus meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time.
Jadi, saat sudah merasa lelah dengan semuanya, cobalah pergi keluar sebentar untuk pergi bersama teman atau pergi ke salon kecantikan untuk melakukan perawatan.
Si Kecil dapat Bunda titipkan sebentar ke Ayah atau orang terdekat yang dipercaya. Dengan melakukan hal-hal yang Bunda sukai, Bunda dapat kembali semangat untuk menjaga si Kecil.
Tingkatkan mood dengan camilan sehat
Tahu nggak Bun, mengonsumsi makanan yang bergizi bisa bantu memenuhi nutrisi tubuh lho.
Ini sangat dibutuhkan untuk membuat mood Anda lebih baik, dan terhindar dari masalah kesehatan.
Konsumsi beberapa camilan bisa jadi solusi untuk mengatasi stres setelah melahirkan nih, Bun.
Tapi, pilih camilan yang sehat untuk tubuh ya, mengingat Mama membutuhkan nutrisi ekstra untuk menyusui.
Anda bisa makan beberapa potong keju, apel atau jenis buah lainnya yang disukai. Makan camilan manis juga boleh kok.
Selain menghindari stres setelah melahirkan, makanan manis ini juga bisa meningkatkan mood lho. Tapi jangan sampai berlebihan ya!
Baca Juga: Sukses Jadi Artis, Sophia Latjuba Ternyata Pernah Nggak Naik Kelas Padahal Pintar Matematika!
