Diguyur Hujan Deras, Akibatkan Rumah di Nusukan Solo Longsor

10 Mei 2022 16:00 WIB
Rumah di Nusukan Solo Longsor
Rumah di Nusukan Solo Longsor ( Tribun Solo)

Sonora.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Solo minggu ini mengakibatkan volume air sungai naik dan banjir di beberapa daerah.

Tak hanya banjir yang menerjang Kota Solo, namun juga ada rumah warga yang terkena longsor diakibatkan hujan deras.

Kejadian ini terjadi di Kampung Nayu Barat RT 2 RW XIII, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari

Sang pemilik rumah Tri Martono (64) mengungkapkan bahwa rumahnya bagian belakang hancur saat talud yang belakangnya Kali Anyar Ambrol, yang diakibatkan oleh derasnya arus sungai pada Minggu (8/5/2022) kemarin.

Bersyukurnya dalam kejadian tanah longsor tersebut tak ada korban jiwa, karena yang ambrol adalah bagian kamar dalam yang ada di rumah.

Baca Juga: Solo Diguyur Hujan 2 Jam, Sebabkan Banjir dan Macet Panjang

Tri Martono juga menjelaskan bahwa kondisi talud yang menyebabkan ambrol tersebut sudah memprihatinkan dan sudah diketahui beberapa tahun ini.

“Kemarin hujan deras sekitar 1,5 jam dan arus Kali Anyar dan Kali Kadipiro cukup besar, hingga menyebabkan pusaran,” ungkap Martono.

Karena kondisi talud yang tidak memungkinkan dan sudah mulai keropos, akhirnya talud tak kuat menahan derasnya arus air, sehingga menyebabkan longsor.

Dampak dari ambrolnya talud ini mengakibatkan kamar bagian belakang rumah Tri Martono, ikut longsor yang mana jaraknya hanya 1 meter.

“Itu yang ambrol kamar anak saya, kemarin pas mudik sempat ditiduri anak saya terus kembali, kamarnya longsor,” jelas Martono.

Saat kejadian longsor rumahnya, Martono sempat memiliki firasat yang tidak enak.

Ia menjelaskan bahwa ketika talut ambrol, anggota keluarganya sedang berada di ruang tamu, sementara Tri Martono memantau talud dari atas jembatan yang berada di samping rumahnya.

“Kalau dari dalam rumah guncangannya tidak terasa, tapi kalau dilihat dari luar, kelihatan tanahnya mulai terkikis sedikit demi sedikit, lalu langsung longsor,” jelasnya.

Longsoran itu juga menimbulkan suara gemuruh keras sampai satu kampung terdengar.

Dari kejadian ini Tri Martono berharap bahwa talud yang jebol dapat segera diperbaiki oleh pihak terkait, sebab jika terjadi hujan deras lagi dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

Baca Juga: Bukannya Dijadikan Panutan, Usai Salat di Trotoar Atta Halilintar Malah Banjir Hujatan! Netizen: 'Memang di Universal Studio Singapura Tak Ada Musala?'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm