Gus Miftah Tegur Keras Deddy Corbuzier Soal Konten LGBT: Kalau Anggap Gue Guru, Minta Maaf!

10 Mei 2022 20:45 WIB
Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier ( Instagram @mastercorbuzier)

Sonora.ID – Telah ditunggu-tunggu, Deddy Corbuzier akhirnya minta maaf dan take down video podcast LGBT yang ia unggah ke YouTube.

Seperti yang diketahui belakangan Deddy Corbuzier mendapat kecaman dari berbagai pihak usai mengundang pasangan sesama jenis Ragil Mahardika dan Frederik Vollert sebagai bintang tamu di podcastnya.

Imbas dari konten LGBT tersebut, tak hanya banjir kritik Sang master sulap juga harus kehilangan jutaan follower di Instagram, tagar UnsubscribePodcastCorbuzier pun menempati posisi puncak daftar Trending Topic Twitter Indonesia.

Nggak puas hanya protes pada Deddy rupanya hujatan dari netizen juga merambat ke Gus Miftah, mengingat Deddy Corbuzier berguru padanya sebagai seorang Mualaf.

Baca Juga: Hapus Video Gay, Deddy Corbuzier Minta Maaf, 'I Still Believe They are Human'

“Di medsos, saya selalu di-take 'tuh nasihati muridmu', 'tuh salahnya pilih guru kayak Miftah'," kata Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, kesalahan ayahanda Azka Corbuzier paling mendasar adalah tidak berkonsultasi padanya.

"Makanya kalau gua nasehatin, lu harus minta maaf. Kalau lu nganggep gua sebagai guru, 'Gus gimana nasehatnya?' Lu minta maaf," ujar Gus Miftah dalam Podcast Deddy Corbuzier.

Menanggapi Miftah, pada momen itu pun Deddy kemudian meminta maaf atas rekaman podcast-nya yang menimbulkan polemik.

"Tapi gini, kalau memang ini membuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gua minta maaf," jelas Deddy.

Tak hanya itu, Miftah juga meminta Deddy untuk mencabut alias take down Podcast konten LGBT tersebut dari saluran Youtube-nya. Deddy pun menyetujui usulan tersebut.

"Kalau lu yang minta, lu guru gua, lu udah nerangin, ya enggak ada masalah," ucap Deddy.

Deddy juga menjelaskan kalau dirinya tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan.

Bahkan ia mengaku sering mengatakan dirinya tidak akan mendukung perilaku LGBT.

Gus Miftah pun tak memarahi Deddy Corbuzier atas konten tersebut. Dia memaklumi karena sahabatnya itu tak tahu pandangan Islam tentang LGBT.

Sudah menjadi tugas kita untuk menegur sahabat atau orang terdekat saat melakukan kesalahan agar mereka sadar dan tidak mengulanginya lagi.

Namun menegur orang lain memang tidak bisa sembarangan, karena kalau sampai salah memilih kata kamu bisa menyakiti perasaan orang tersebut.

Nah, supaya orang akan kamu tegus tidak merasa malu apa lagi sampai merusak hubungan baik.

Ada beberapa cara yang perlu kalian perhatikan saat menegur orang lain.

Baca Juga: Buntut Undang Pasangan Penyuka Sesama Jenis, Deddy Corbuzier Akhirnya Hapus Konten! Deddy Corbuzier: 'Gua minta maaf'

Menegurnya dengan perkataan dan sikap yang santun

Cara yang baik jika kamu mau menegur orang lain tentu saja dengan menegurnya memakai perkataan yang santun dan sikap yang sopan.

Gak perlu marah-marah, atau bahkan menyudutkan, cukup beritahu dia kalau apa yang ia lakukan salah.

Berusahalah untuk memilih kata yang sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

Meskipun orang tersebut berbuat salah, bukan berarti kamu berhak bersikap seenaknya terhadap dia.

Jangan menegur di depan banyak orang

Jarang disadari, namun sering kali terjadi. Seseorang menegur orang lain yang berbuat kesalahan itu di tengah-tengah keramaian.

Ketahuilah bahwa hal ini adalah kekeliruan yang fatal. Jika dilakukan di tengah publik, itu namanya bukan menegur, tetapi jatuhnya malah seperti mempermalukan orang tersebut.

Cobalah memikirkan tentang perasaan orang tersebut, jika kamu melakukannya di depan publik.

Baca Juga: Gara-gara Undang Pasangan Sejenis, Deddy Corbuzier Kehilangan 8 Juta Followers

Tegurlah Sewajarnya Saja

Bukan manusia namanya kalau tidak pernah melakukan kesalahan, jadi coba tegur sewajarnya saja dan jangan membesar-besarkan kesalahan orang lain.

Jika suatu saat kamu berbuat salah, orang lain pun akan melakukan hal yang sama.

Kalau kamu menegur orang lain maka ingatlah untuk fokus pada inti kesalahan saja tanpa menyeret permasalahan lain.

Cara ini lebih baik untuk dilakukan karena kamu tidak mencari kesempatan untuk menyudutkannya ketika dia melakukan kesalahan.

Cukup jadi konsumsi pribadi

Kamu tidak perlu membeberkan kesalahan sahabatmu kepada yang lainnya agar ia jera terhadap perbuatannya.

Bukan jera, yang ada ia akan balas dendam. Ia akan berusaha mencari kesalahan untuk menjatuhkanmu di kemudian hari, jadi impas. 

Lebih baik simpanlah kesalahan tersebut untuk konsumsi pribadi saja, meskipun memendam sesuatu seorang diri bukanlah hal yang mudah.

Setidaknya lewat peristiwa tersebut kamu bisa belajar, ya!

Baca Juga: Heboh Dikritik, Deddy Corbuzier Bela Ragil dan Fred, Ayah Azka: 'Memang LGBT Gak Boleh Smart?'

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm