Jangan Apa-apa Nyalahin Orang Tua, Dokter: Batu Empedu Tak Melulu Keturunan!

23 Mei 2022 13:00 WIB
Ilustrasi Batu Empedu
Ilustrasi Batu Empedu ( Freepik.com)

Sonora.ID - Beberapa penyakit yang kerap diderita oleh masyarakat Indonesia sering kali dihubung-hubungkan dengan keturunan sehingga tak sedikit juga yang jadi menyalahkan orang tua karena kondisi penyakit tersebut.

Salah satunya adalah penyakit batu empedu.

Diketahui bahwa batu empedu adalah sebuah batu yang seharusnya tidak ada, tetapi karena beberapa faktor maka terbentuklah pengerasan dan membentuk batu yang letaknya di dalam kandung empedu.

Kandung empedu sendiri, memiliki saluran sebagai jalannya cairan empedu, saluran tersebut memiliki diameter sekitar 5 mm, sehingga ketika batu empedu yang terbentuk tidak lebih besar dari 5 mm, maka batu bisa keluar dengan sendirinya.

Menjadi berbahaya, ketika batu empedu yang terbentuk menutupi saluran empedu tersebut sehingga cairan tak bisa mengalir.

Kondisi ini disebut sebagai salah satu penyakit yang menurun.

Tetapi, sepertinya jangan apa-apa langsung menyalahkan orang tua, karena kondisi tidak menyenangkan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meski keturunan adalah salah satu faktornya.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa memang ada persentase untuk batu empedu yang disebabkan karena keturunan.

“Benar dapat diturunkan. Iya, benar, ada 25 persen faktornya,” tegas dr. Santi.

Baca Juga: Belajar dari Kisah Maia Estianty, Ketahui 6 Ciri-Ciri Batu Empedu pada Wanita, Jangan Disepelekan!

Angka tersebut bukanlah angka yang besar, tetapi juga bukan angka yang bisa disepelekan.

Keturunan batu empedu

Bukan semuanya salah orang tua. Ketika orang tua mengalami batu empedu, risiko anak terkena hal yang sama pun akan meningkat, tetapi bukan berarti hal tersebut adalah pasti dan mutlak.

Tidak berarti, orang yang memiliki orang tua penderita batu empedu otomatis akan mengalami hal yang sama.

Ketika tahu ada faktor keturunan batu empedu, maka bisa dijadikan sebagai pengingat untuk lebih menjaga kesehatan diri dan menjaga pola makan, karena salah satu penyebab batu empedu adalah kadar kolesterol yang tinggi.

“Tidak melulu kalau orang tua atau kakek dan nenek ada batu empedu, maka kita pasti kena batu empedu. Tapi dilihat di sisi positifnya saja, berarti risikonya lebih tinggi dari yang orang tuanya tidak ada batu empedu, perlu lebih ketat lagi menjaga pola hidup, sehingga tidak berkembang jadi batu empedu,” papar dr. Santi.

Sayangnya, 80 persen batu empedu yang terjadi, tidak disadari oleh orang yang mengalaminya.

Baca Juga: Tolong Ingatkan Para Istri! Menantu SBY Harus Hidup Tanpa Kantong Empedu, Jangan Lagi Masak Ini Kalau Masih Cinta Keluarga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm