Bagikan :
Sonora.ID – Kiamat atau akhir zaman dalam agama Islam merupakan peristiwa puncak dari semua kehidupan yang ada di bumi ini.
Dengan kata lain kiamat bisa digambarkan sebagai hancurnya alam semesta beserta isinya termasuk manusia dan makhluk lainnya.
Meyakini dan beriman terhadap hari akhir termasuk dalam rukun iman yang ke lima.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Aris Abi Syaifullah, dkk, hari akhir ditandai dengan bunyi terompet sangkakala Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Tidak ada satupun makhluk yang tahu atau bisa meramalkan secara akurat kapan hari kiamat akan terjadi.
Baca Juga: 8 Negara yang Melarang Suara Azan Berkumandang Terlalu Keras, Ada Arab Saudi!
Kendati demikian, mungkin kita kerap mendengar ramalan dari anak indigo atau suku tertentu yang menggambarkan seberapa dahsyatnya kehancuran yang kelak akan terjadi di hari kiamat.
Makanya, supaya bisa bertahan hidup ada beberapa negara yang nekat membuat bangunan anti runtuh saat kiamat.
Yang tentunya berjutuan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin populasi manusia di dunia.
Bagaimana, apa kamu tertarik untuk pindah ke negara yang punya bangunan anti runtuh saat kiamat?
Bunker Vivos X Point
Amerika adalah satu negara yang sudah mempersiapkan bangunan anti kiamat yang tahan terhadap semua serangan.
Melansir dari Business Insider, bunker tersebut diperkirakan dapat menampung 5.000 orang hingga 10.000 orang.
Setiap unit bunker tersebut dihargai USD 25 ribu atau Rp 340 juta. Jika ingin disewakan, penyewa harus membayar 1000 ribu dolas AS per tahun.
Bunker buatan Amerika Serikat ini diklaim tahan ledakan, asteroid, dan tsunami.
Dalam bunker juga disediakan fasilitas lengkap, seperti sofa, kasur, meja kopi, lukisan, dan lainnya.
Bola Raksasa
Saat kiamat diprediksi tahun 2012 di China, salah seorang penduduknya pun membuat bola raksasa yang disebut anti bencana.
Bola raksasa tersebut diyakini anti kiamat, untuk membuat bola raksasa tersebut dibutuhkan gelas viber yang melapisi kerangka bajanya.
Untuk biaya pembuatannya diperkirakan memakan dana 300 poundsterling atau setara dengan Rp 465 juta rupiah.
Bola raksasa anti kiamat tersebut juga dilengkapi makanan, air bersih, dan tabung oksigen.
Meski bola raksasa ini dihantam gelombang setinggi 1000 meter ia bisa bertahan. Bola raksasa tersebut diperuntukkan untuk 14 orang, namun memungkinkan muat 30 orang.
Ia pun memberikan jaminan bahwa orang yang berada di dalam bola raksasa bisa bertahan hingga berbulan-bulan bahkan tahan meski berada di kutub Utara, mereka tidak akan membeku hanya karena kedinginan saja.
Baca Juga: 5 Negara Ini Bolehkan Warganya Bertingkah Gila! Telanjang di Jalan Hingga Menikahi Binatang
Bunker Burlington
Bunker Burlington di Inggris ternyata sudah ada sejak tahun 1956.
Bunker tersebut semula diprioritaskan untuk melindungi keluarga kerajaan dari berbagai serangan termasuk bom nuklir.
Bunker tersebut berada di area seluas 15 hektar.
Seperti bunker yang berada di Amerika bunker Burlington juga dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan penghuninya tahan berbulan-bulan berada di dalamnya.
Daya tampung dari bunker Burlington mencapai 4000 orang. Bunker tersebut bisa digunakan untuk bersembunyi, terutama saat hari kiamat.
Namun, bunker tersebut ditinggalkan pada tahun 1990 hingga terbengkalai.
Bunker Burlington
Bunker Burlington di Inggris ternyata sudah ada sejak 1956. Awalnya, bunker ni untuk melindungi keluarga kerajaan dari serangan.
Bunker ini berada di area seluas 15 hektare yang dilengkapi dengan fasilitas agar orang bertahan berbulan-bulan berada di dalamnya.
Daya tampungnya mencapai 40 orang. Katanya, bunker ini bisa dibuat bersembunyi saat hari kiamat.
The Oppidum
Ceko juga salah satu negara yang membuat bangunan anti kiamat. The Oppidum merupakan bunker yang terletak di daerah terpencil dekat Praha, Eropa Tengah.
Bunker ini dibangun pada 1984 di area 3.000 meter persegi di bawah tanah. Bunker ini disebut memiliki fasilitas terlengkap, bahkan ada lapangan untuk jet pribadi.
Ada pula teknologi canggih, seperti sidik jari, cctv, dan segala kebutuhan tak akan habis selama 10 tahun.
Baca Juga: Punya Utang Budi, 7 Negara Ini Mengabadikan Nama Soekarno Jadi Bangunan Hingga Jalan
Bunker Perang Dingin Europe One Jerman
Semasa perang dingin di Jerman, dibangun sebuah bunker bernama Europe One yang memang diperuntukkan untuk menghadapi bencana sedahsyat kiamat.
Bunker tersebut diyakini sanggup menampung 1000 orang. Fasilitas yang disediakan seperti penyimpanan harta benda dan budaya, serta kebun binatang kecil.
Desa Burgarach
Jika negara lain menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan perlindungan dari hari kiamat.
Perancis memiliki sebuah desa sebagai tempat perlindungan. Desa tersebut terletak di desa Barat Daya Perancis.
Tempat tersebut disebut sebagai tempat yang aman dari kehancuran saat hari kiamat.
Hal tersebut karena orang-orang percaya bahwa gunung suci yang berada disana dihuni oleh makhluk asing.
Penduduk desa tersebut awalnya hanya berjumlah 200 orang saja, namun saat isu kiamat tahun 2012 warga negara Perancis menyerbu tempat tersebut. Akhirnya pemerintah disana harus memblokir akses ke desa tersebut.
Bunker Bawah Tanah
Isu kiamat tahun 2012 membuat semua orang takut, terbukti di Australia sekelompok orang membangun bunker bawah tanah di New South Wales.
Bunker yang digunakan untuk menghindari kiamat yang diyakini terjadi pada 21 Desember 2012 silam.
Oleh karena itu, mereka membangun bunker tersebut. Mereka percaya bahwa akan ada perubahan nasib saat mendekati kiamat.
Harga yang ditawarkan untuk menempati bunker tersebut adalah 5.000 dollar Australia atau setara dengan Rp 50 juta rupiah.
Itulah sejumlah bunker yang dibangun untuk menghadapi kiamat. Sejumlah pembangunan tersebut dilakukan saat isu kiamat pada tahun 2012.
Bangunan-bangunan tersebut memiliki kehebatan masing-masing.
Baca Juga: Tak Hanya Soekarno dan Megawati, 6 Negara Ini Juga Pernah Dipimpin Ayah dan Anak!
