Bagikan :
Sonora.ID - Anak indigo Tigor Otadan merupakan pria kelahiran Kediri, Jawa Timur.
Ramalan yang sering dilontarkan oleh Tigor Otadan jarang sekali meleset.
Percaya atau tidak banyak ramalan-ramalan yang kejadian di masa depan.
Salah satu ramalan yang cukup membuat banyak orang merinding adalah soal kematian artis Vanessa Angel dan Dorce Gamalama.
Tak heran kalau ramalan anak indigo ini kerap dibahas oleh warganet di media sosial dan YouTube.
Kali ini Tigor Otadan meramalkan sesuatu yang justru malah membuat satu Indonesia jingkrak kegirangan.
Mengapa tidak, ia memprediksi akan ada tiga orang yang telah memakan uang rakyat dan meninggal dunia di penjara.
Kematian tiga orang koruptor tersebut dia umumkan di akun Instagram pribadinya @tigorotadan08reall.
Adapun kematian dari ketiga koruptor tersebut dimulai pada tahun ini hingga awal tahun 2023 nanti.
"Wafat 2022-awal 2023," katanya.
Dalam unggahan yang diilustrasikan dengan nisan putih tersebut Tigor merinci jika tiga orang tersebut tediri dari dua orang koruptor merupakan laki-laki dan satunya adalah koruptor perempuan.
"Dua laki-laki dan 1 perempuan. Yang 1 meninggal dalam bui," lanjutnya.
Enggan membeberkan siapa koruptor tersebut, yang jelas Tigor Otadan tahu betul sosok dari koruptor yang dimaksud.
"Aslinya aku tahu ig nya! rasanya ingin tak tandai, gemas sekali, " tulisnya dalam bahasa Jawa.
Ramai warganet yang bersuka cita atas ramalan Tigor Otadan itu.
"Alhamdulillah... Baru kali ini seneng denger kabar duka," kata akun @ayesha_aahil.
"Kalo yg seperti ini boleh di aminin ngga sih biar jadi kenyataan??," kata @ainul_oon.
"Hukum alam ae wes sing bkerja. Mugo2 koruptor laine nyusul," komentar @ochilorenzo99.
"Kalaupun meninggal... Mudah2an emang karena udah waktunya.... Bukan karena disebabkan orang lain, bukan untuk menghilangkan jejak kejahatan lainya," katanya akun @obbysanggarputra.
"Tag Aja mas, biar ada kesempatan buat tobat," ucap @sendrasuryansyah.
"Alhamdulillah biar dia cepat menghadiri pengadilan akhirat, astqfirah hehe," komen @letilintang.
