Bagikan :
Sonora.ID - Banyak jajanan yang dijual di pinggir jalan yang menjadi favorit anak-anak. Meski dibilang enak, ternyata banyak bahaya mengintai di baliknya.
Bahkan beberapa jajanan itu bisa saja menyebabkan penyakit kronis yang menyerang anak-anak.
Salah satu penyakit yang disebabkan oleh jajanan favorit si kecil adalah kanker ovarium yang menyerang anak perempuan.
Kanker ovarium disebut sebagai pembunuh senyap (silent killer) karena meningkatkan risiko kematian bagi perempuan yang mengalaminya.
Risiko kanker ovarium meningkat seiring bertambahnya usia. Ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
kanker ovarium dimulai ketika sel-sel di dalam atau di dekat ovarium mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.
DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, menciptakan massa (tumor) sel kanker.
Sel-sel kanker terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Mereka dapat menyerang jaringan di dekatnya dan memutuskan tumor awal untuk menyebar (bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh.
Dengan gaya hidup sehat bisa menjauhkan kita dari kanker, salah satunya kanker ovarium tersebut.
Faktor gaya hidup juga meningkatkan risiko kanker ovarium. Sebut saja obesitas, kelebihan berat badan, merokok, dan penggunaan bedak tabur di organ kewanitaan.
Penelitian awal menemukan bahwa baik telur dan kopi, serta dua faktor umum dalam diet lainnya, dapat dikaitkan dengan penyakit kanker.
Temuan tersebut merupakan hasil penelitian dari sekelompok peneliti medis dan kesehatan masyarakat dari Iran University of Medical Sciences, Imperial College London di Inggris, dan Nipissing University di Kanada.
