PLN UP3 Ketapang Kucurkan Bantuan Rp40 Juta untuk Pesantren

13 Juni 2022 20:35 WIB
PLN UP3 Ketapang Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan modal usaha berupa peralatan las listrik senilai Rp 40 juta kepada Yayasan Al-Ittihad Bani Abdush Shiam, Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang pada Kamis (2/6).
PLN UP3 Ketapang Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan modal usaha berupa peralatan las listrik senilai Rp 40 juta kepada Yayasan Al-Ittihad Bani Abdush Shiam, Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang pada Kamis (2/6). ( )

Sonora.id, Ketapang - PLN UP3 Ketapang Provinsi Kalimantan Barat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, menyerahkan bantuan modal usaha berupa peralatan las listrik senilai Rp 40 juta kepada Yayasan Al-Ittihad Bani Abdush Shiam, Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang pada Kamis (2/6) lalu.

Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN dalam mendukung Pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan usahanya agar dapat terus tumbuh dan berkembang.

Dikatakannya, usaha yang dijalankan oleh pihak pesantren pastinya akan mendukung program pendidikan bagi para santri yang ada di pesantren.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Cianjur Dapat Bantuan Pasang Listrik Gratis

“Kami berharap program TJSL ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi para santri baik dari sektor ekonomi maupun pendidikan. Kebetulan usaha las listrik yang dijalankan Yayasan Al-Ittihad Bani Abdush Shiam ini melingkupi keduanya, selain untuk mendatangkan manfaat secara ekonomi juga sebagai sarana pembelajaran kepada santri,” ungkap Vicky.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Al-Ittihad Bani Abdush Shiam, KH. Alamuddin Jazuli, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan program TJSL dari PLN.

Menurutnya, bantuan dari PLN dapat membantu kegiatan usaha sekaligus mencetak santri-santri terampil, karena usaha las listrik yang digagas yayasan ini selain memberikan pemasukan bagi yayasan akan menjadi media pembekalan keterampilan kepada santri khususnya pada bidang usaha las listrik.

“Sebelum mendapat bantuan dari program TJSL PLN, biasanya kami mengirim santri untuk belajar keterampilan las listrik ke bengkel las yang jaraknya cukup jauh dari yayasan. Sekarang, media belajar sudah tersedia disini sekaligus dapat berkontribusi untuk operasional yayasan,” pungkas Alamuddin. (*Adv)

Baca Juga: PLN Siap Dukung Usaha Agribisnis Terbesar di Singkawang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm