Belum Vaksin Covid-19 & Imunisasi, Siswa di Banjarmasin Tak Bisa Ikut PTM

23 Juni 2022 19:07 WIB
SDN Karang Mekar 5 saat melaksanaan PTM (dok)
SDN Karang Mekar 5 saat melaksanaan PTM (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Lagi-lagi, Pemko Banjarmasin mengeluarkan kebijakan baru untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi campak-rubella pada anak dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Kali ini, Pemko menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor : 420/2995-PSD/DIPENDIK/2022 yang ditujukan kepada seluruh Kepala Sekolah Dasar dan Pengawas. Yakni tentang pelaksanaan BIAN dan vaksinasi Covid-19 lingkup Dinas Pendidikan Banjarmasin.

Setidaknya ada tiga poin yang dicantumkan pada SE itu. Namun yang paling menyita perhatian ada pada point terakhir.

Isinya, untuk para peserta didik yang belum divaksin Covid-19 dan Imunisasi campak-rubella, akan dilaksanakan pembelajaran secara online.

Begitu juga dengan poin kedua, yang menerangkan peserta didik yang naik kelas sudah bervaksin dan imunisasi campak-rubella pada tahun ajaran baru.

"Ya benar," jawab Nuryadi, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Kamis (23/6) pagi.

Jika melihat kebijakan baru tersebut, itu berarti peserta didik baru yang belum vaksin dan imunisasi campak-rubella, maka tidak bisa ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru nanti. 

"Teknis diatur oleh masing-masing sekolah," balas Nuryadi lagi.

Lantas, bagaimana dengan capaiannya saat ini? Terkait hal itu, Nuryadi menyarankan agar menanyakan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

Baca Juga: Berdalih Jual Makanan, Ratusan Minol Disita Satpol PP Banjarmasin 

Sebelumnya, program BIAN di Kota Banjarmasin telah berakhir pada 18 Juni lalu. Kemudian diperpanjang selama satu bulan kedepan, sesuai hasil evaluasi pada FGD Kemenkes

Kepala Dinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan menyebutkan, per tanggal 20 Juni capaian imunisasi baru di angka 31,18 persen, dengan total 46.463 anak yang sudah diimunisasi.

Jika dibandingkan dengan data sepekan sebelumnya, capaian imunisasi baru di angka 24,45 persen, dengan total 36.444 anak. Dari total target sebanyak 149.035.

"Berarti dalam sepekan terakhir penambahan di angka 6,73 persen dengan total 10.019 anak yang diimunisasi," ucapnya.

Ramadhan menerangkan, kendala dalam pencapaian target imunisasi masih sama. Yakni, masih adanya keengganan dan keraguan dari masyarakat terhadap manfaat dari imunisasi.

"Padahal saat sosialisasi sudah disampaikan manfaat dari imunisasi, namun masih saja banyak keraguan. Semoga dengan strategi berikutnya pelaksanaan imunisasi dapat maksimal," harapnya.

Terkait capaian vaksinasi Covid-19 anak-anak, mengutip data Dinkes per tanggal 22 Juni 2022, capaiannya baru menyentuh angka 41,08 persen atau sebanyak 28.593 anak, untuk dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua, capaian vaksinasi Covid-19 sebesar 27,35 persen atau sebanyak 19.041 anak. Dari total sasaran keseluruhan berjumlah 69.608 anak.

Baca Juga: Polemik Bando: PT TUN Menangkan Pemko Banjarmasin, Pengusaha Upayakan Kasasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Lagi-lagi, Pemko Banjarmasin mengeluarkan kebijakan baru untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi campak dan rubella pada anak dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).