Apakah Benar Bulu Kucing Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Ibu Hamil?

24 Juni 2022 14:27 WIB
Apakah benar bulu kucing bisa berbahaya bagi ibu hamil?
Apakah benar bulu kucing bisa berbahaya bagi ibu hamil? ( Pixabay/susannp4)

Sonora.ID - Kucing adalah salah satu hewan menggemaskan yang kerap berada di sekitar rumah. Meskipun begitu, banyak informasi terkait kesehatan yang dihubungkan dengan hewan lucu ini.

Ada yang mengatakan bahwa bulu kucing bisa membawa dampak buruk bagi para perempuan. Disebutkan jika bulu-bulu itu terhirup, kita jadi susah hamil. Namun, apakah mitos-mitos tersebut benar? 

Dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Bahaya Bulu Kucing untuk Ibu Hamil” dijelaskan bahwa informasi tersebut adalah mitos. Informasi seputar bulu kucing yang mengandung toksoplasma adalah keliru.

Toksoplasma Bukan dari Bulu Kucing

Toksoplasma adalah penyakit yang berasal dari infeksi parasit toxoplasma gondii. Melansir Mayo Clinic, infeksi ini bisa terjadi jika seseorang mengonsumsi daging yang kurang matang, terpapar kotoran kucing yang terinfeksi, atau ibu menularkannya ke anak selama masa kehamilan.

Baca Juga: Jangan Takut Karena Tak Selamanya Perasaan Insecure Itu Buruk

Jika secara umum sehat dan tidak hamil tapi didiagnosis menderita infeksi ini, kita tak memerlukan perawatan medis khusus. Berbeda dengan seseorang yang menderita gangguan imun dan ibu hamil, mereka harus mendapatkan perawatan medis ekstra untuk mencegah komplikasi.

Waktu paling berisiko bagi bayi tertular toksoplasma adalah saat ibu hamil terinfeksi pada trimester ketiga. Maka dari itu, perlu diwaspadai kesehatan lingkungan sekitar dan kebersihan makanannya.

Jadi, yang perlu diwaspadai adalah ketika kita tak sengaja terpapar oleh kotoran kucing. Sementara itu, bulu kucing bukanlah penyebab utama dari penyakit yang menyerang ibu hamil.

Mungkin, jika sang ibu hamil memiliki alergi pada bulu kucing, hal itulah yang bisa berbahaya. Alergi ini bisa membuat mereka jadi tak nyaman karena menimbulkan efek samping, seperti gatal, iritasi, sampai hidung tersumbat.

Tetap Perhatikan Kesehatan Ibu Hamil

Apabila ibu hamil memelihara kucing, ia perlu memperhatikan kesehatan mereka. Bersihkan kandang dan bulu-bulunya jika terdapat kotoran yang menempel. Jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan saat membersihkannya.

Jika ibu hamil sensitif pada bulu kucing, usahakan untuk tidak membawa hewan tersebut ke sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatannya dan buah hati yang sedang dikandung.

Baca Juga: Yuk Mulai Coba Terapkan Work-Life Balance Ala Aiman Witjaksono

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar moms yang sedang mengandung terhindar dari infeksi toksoplasma. Pertama, masaklah bahan makanan sampai matang. Jangan hidangkan daging dan makanan laut mentah.

Kedua, jika ingin mengonsumsi sayur dan buah, cucilah sampai bersih. Ketiga, hindari susu yang tidak dipasteurisasi. Keempat, rutin mencuci peralatan makan dan masak hingga bersih. Gunakan kembali saat sudah benar-benar kering.

Kelima adalah rajin cuci tangan. Terakhir, yaitu menggunakan sarung tangan saat berkebun. Ini disebabkan karena kucing atau hewan lainnya sering kali buang air di sekitar rumah atau taman ibu hamil.

Kesehatan ibu hamil adalah prioritas bagi keluarga. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan oleh anggota keluarga lainnya agar sang ibu dan buah hati terjaga kesehatannya.

Untuk mengetahui informasi lainnya seputar pengasuhan anak dan tips-tipsnya dengarkan siniar Obrolan Meja Makan hanya di Spotify. Tak hanya itu, ada pula audio drama yang mengangkat kisah rumah tangga.

Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya tiap Senin dan Kamis!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm