Bagikan :
Ini disebabkan oleh terkurasnya energi dan rendahnya kadar hormon di dalam tubuh yang menyebabkan gairah seks pun berkurang.
2. Kecelakaan
Jangan sampai Anda menyepelekan kurang tidur karena hal tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami kecelakaan.
Dikutip dari WebMD, kurang tidur sudah menyebabkan banyak sekali kecelakaan besar di dunia, salah satunya adalah kecelakaan nuklir tahun 1979 di Three Mile Island.
Baca Juga: Istri Wajib Peka! Jangan Biarkan Suami Makin Parah, Ini Gejala Kanker Prostat Stadium Awal
Bahkan studi pun sudah menunjukkan bahwa kurang tidur menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di tempat kerja. Ini disebabkan oleh minimnya reaksi tubuh akibat kelelahan luar biasa.
3. Risiko Mengalami Kematian Dini
Alasan terkuat mengapa Anda harus mengetahui bahaya sering kurang tidur adalah hal tersebut dapat meningkatkan risiko mengalami kematian dini.
Dari hasil penelitian pada WebMD, terbukti bahwa kurang tidur dalam waktu semalam memiliki risiko kematian dini lebih besar dua kali lipat daripada yang memiliki jam tidur teratur.
Hal ini disebabkan oleh kurang tidur yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, sehingga kematian pun kerap terjadi secara tiba-tiba.
4. Memperlambat Daya Pikir
Bahaya sering kurang tidur yang wajib Anda ketahui juga adalah kondisi ini akan memperlambat daya pikir Anda.
Kurang tidur mampu merusak kemampuan kognitif Anda, sehingga Anda akan kesulitan dalam menalar, mawas diri, melakukan problem solving, dan masih banyak lagi.
Harus diketahui bahwa tidur di malam hari dapat memperkuat ingatan karena terpenuhinya pasokan oksigen di area tempat otak bersemayam.
5. Depresi
Depresi turut menjadi bagian dari bahaya sering kurang tidur yang harus diwaspadai sejak dini oleh siapapun.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kurang tidur akibat insomnia meningkatkan risiko terkena depresi lima kali lebih besar daripada seseorang yang tidur teratur.
Oleh sebab itu, Anda harus segera mengobati insomnia karena hal ini dapat memperburuk depresi atau bahkan membuat Anda mengalami mental illness tersebut.
