Timbulkan Pro Kontra, Ternyata Ini Lho Manfaat Ganja Medis

29 Juni 2022 18:20 WIB
Ilustrasi ganja
Ilustrasi ganja ( kompas.com)

Baca Juga: Ajaib! Bakar Daun Salam Kering di Rumah Selama 10 Menit Saat Malam, Masalah Kesehatan Ini Sirna Seketika

2. Mengurangi peradangan

Melansir Healthline, senyawa CBD ini dikenal karena efek halusinogenik-nya pada otak. Pada tanaman ganja dapat mengandung sekitar 40 persen CBD.

CBD juga dianggap memiliki efek anti-inflamasi pada sistem saraf pusat, sehingga dapat dimanfaatkan secara positif bagi tubuh.

Penggunaan ganja medis diketahui juga dapat mengurangi peradangan pada beberapa pasien.

Seperti, sindrom rheumatoid arthritis yang berfungsi mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

3. Mengobati depresi

Kandungan senyawa CBD dapat berpengaruh terhadap sistem limbik.

Berdasarkan tinjauan yang diterbitkan dalam Clinical Psychology Review, ganja dapat mengobati gangguan mental.

Dokter terkait bisa saja merekomendasikan CBD sebagai pengobatan untuk mengatasi pasien dengan gangguan neurologis yang memengaruhi mental seseorang.

Sejumlah penyakit tersebut di antaranya anxiety (kecemasan) yang menjadi gejala depresi, epilepsi, multiple sclerosis, parkinson, post-traumatic stress disorder (PTSD), dan sejumlah kasus gangguan tidur seperti insomnia.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Mau Sembuah Tanpa Obat? Rahasianya Cukup Seduh 6 Biji Rambutan dengan Air Panas, Diabetes Auto Minggat!

Kegunaan minyak ganja dalam mengatasi berbagai gangguan tersebut karena ganja memiliki fek relaksasi dan bersamaan dengan itu juga punya efek pereda nyeri.

Sehingga ketika dalam pengobatan pun hasilnya lebih efektif karena punya dua manfaat sekaligus.

Meski demikian, para ahli kesehatan mengingatkan, pengobatan dengan ganja bukanlah satu-satunya cara untuk mengobati gangguan mental.

Masih ada pilihan alternatif terapi lainnya yang juga memiliki manfaat yang sama. Sebab, tidak semua negara melegalkan ganja sebagai pengobatan.

4. Pengobatan kanker

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa CBD yang diberikan secara oral mampu mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi.

Selain itu, pertumbuhan sel kanker juga dapat diperlambat oleh CBD, bahkan beberapa studi di antaranya menyebut CBD dapat membunuh sel kanker.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm