HARGANAS 2022, BKKBN Riau Saksikan Pengukuhan KASAD Sebagai Duta Anak Asuh Stunting dan Grebeg Stunting

30 Juni 2022 11:00 WIB
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia ( Koleksi pribadi)

Riau, Sonora.ID - Percepatan penurunan stunting menjadi program yang terus digesa oleh pemerintah, termasuk dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang jatuh pada 29 Juni 2022.

Dalam peringatan HARGANAS di tahun ini, BKKBN mengukuhkan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Pengukuhan ini dilakukan di hari Rabu (29/06/2022) di Sleman, Yogyakarta dan disaksikan melalui live streaming youtube di seluruh Indonesia.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia menyebutkan bahwa Ayah Asuh merupakan bentuk kelanjutan dari amanah Presiden yang selalu menggemakan Indonesia emas 2045. Untuk itu, dibutuhkan SDM yang sehat dan berintegritas.

“Saat ini kita masih dihadapkan pada tingginya angka prevalensi stunting. Kita tahu Ketika stunting, di samping fisik terganggu, kecerdasannya juga terganggu. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya gizi, faktor lingkungan, dan pola asuhan. Untuk itu, bkkbn menghadirkan Gerakan Ayah Asuh Anak Stunting yang sifatnya berkelanjutan,” jelasnya.

Mardalena menjelaskan bahwa sistem berkelanjutan ini dilakukan dengan durasi minimal 3 bulan.

“Kalau memungkinkan 1 tahun. Untuk itu kami butuh dukungan dari mitra kerja , Bisa tokoh masyarakat, tokoh agama, perusahaan, atau pribadi yang mau menyisihkan rezekinya untuk anak-anak yang berisiko stunting,” tambahnya.

Baca Juga: Tanggapi Kecurangan Pengawai BRK, Kepala OJK Riau: Ini Pelajaran Besar

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Grebeg Stunting, kepada 20 keluarga berisiko stunting di kelurahan Sri Meranti, Pekanbaru.

Muhammad Amin selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menjelaskan bahwa meskipun Pekanbaru angka pravelensi stuntingnya cukup rendah, tapi masih terdapat lokus-lokus stunting yang perlu diperhatikan.

“Salah satunya lokus di kelurahan Sri Meranti ini. Jadi kita harapkan kedepannya 20 keluarga berisiko stunting yang kita beri bantuan hari ini, dapat dengan serius didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga yang sudah kita siapkan. Dan kemudian kita pantau perkembangannya selama 3 bulan kedepan,” paparnya.

Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Fahriza, SH., M.Hum selaku Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau, Zaini Rizaldi Saragih selaku Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru,  Kasrem 031 WB Kol Inf Habzen SIP MM, , Dandenkes Pekanbaru Letkol CKM Bayu Wulung, Camat Rumbai dan Lurah Sri Meranti.

Baca Juga: Semakin Dekat Batas Waktu, Kanwil DJP Riau Sosialisasikan PPS Pada Nasabah Prioritas Perbankan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm