Gempa Bumi Tektonik M 4.9 di Ketapang Kalbar, Tidak Berpotensi Tsunami

1 Juli 2022 08:34 WIB
 Ilustrasi gempa bumi- Gempa bumi mengguncang Bali pada Senin, 13 Desember 2021 pukul 13:46 WITA dengan kekuatan 5,3 SR.
Ilustrasi gempa bumi- Gempa bumi mengguncang Bali pada Senin, 13 Desember 2021 pukul 13:46 WITA dengan kekuatan 5,3 SR. ( Tribun Bali)

Ketapang, Sonora.ID - Pada hari Jumat 1 Juli 2022 pukul 05.09.42 WIB wilayah Ketapang, Kalimantan Barat diguncang gempa tektonik. 

Berdasarkan rilis yang diterima, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,57° LS ; 109,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Barat Daya Ketapang, Kalimantan Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas  sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme mendatar (strike slip fault).

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kendawangan, Ketapang dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Matan Hilir Selatan, Ketapang dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), dan daerah Benua Kayong, Ketapang dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca Juga: Mohon Berdoa agar Tidak Kejadian, Anak Indigo Ramal Gempa Besar Akan Terjadi di 7 Lokasi, Ada Banten dan Jogja

Gempa bumi di Ketapang

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M=4,0 dan M=3,4 .

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca Juga: WASPADA! Anak Indigo Ini Ungkap 7 Wilayah Indonesia Bakal Ditimpa Gempa Dahsyat, Yogyakarta Termasuk

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm