Bagikan :
Sonora.ID - Pemerintah resmi memberlakukan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) kepada sejumlah golongan masyarakat.
Kenaikan ini bikin para ibu rumah tangga ketar-ketir sebab banyak peralatan elektronik yang membutuhkan daya listrik setiap hari.
Satu-satunya cara agar tagihan nggak makin membengkak dan bikin dompet jebol adalah dengan melakukan penghematan.
Untuk itu Anda perlu mengetahui alat elektronik mana saja yang berpotensi menguras listrik paling banyak.
Dilansir dari The Metro UK News, bahkan ada beberapa alat elektronik yang tetap mengambil daya listrik meski telah dimatikan.
Peralatan yang terhubung dan menyala meski tidak digunakan juga menguras listrik. Hal ini karena listrik dapat mengalir melalui perangkat sehingga meningkatkan penggunaan energi dan tagihan listrik.
Ada baiknya mulai sekarang matikan arus listrik agar bisa melakukan penghematan.
Hati-hati juga dengan 6 peralatan elektronik berikut ini yang berpotensi tingkatkan tagihan listrik bila dibiarkan tetap menyala.
1. Kulkas
Kulkas menjadi salah satu alat elektronik di rumah yang menguras listrik.
Bahkan lebih dari 12 persen energi seluruh rumah berasal dari kulkas.
Namun beda dengan alat elektronik lain, kulkas tidak bisa dimatikan begitu saja saat tidak digunakan.
Untuk memastikan kulkas tidak membuat tagihan listrik membengkak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Misalnya dengan rutin membersihkan kulkas, baik pembersihan eksternal maupun internal.
Membersihkan bagian luar kulkas berarti debu tidak akan masuk ke sistem dan mempengaruhi cara kerjanya. Begitu pun membersihkan bagian dalam dan membuang makanan yang sudah kedaluwarsa dapat membuat kulkas tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga makanan tetap dingin atau beku.
2. TV
Dalam penelitian pada 2021 menunjukkan 98 persen rumah tangga di Inggris mengaku membiarkan TV mereka dalam keadaan siaga setiap saat.
Padahal TV bisa menjadi penyebab tagihan listrik membengkak apalagi dengan adanya kenaikan tarif per 1 Juli 2022.
Ada asumsi yang salah di mana mematikan TV melalui remote akan mematikannya sepenuhnya. Padahal Membiarkan TV dicolokkan dan menyala dapat menambah biaya tagihan listrik.
3. Konsol Game
Sama seperti TV, konsol game kerap dibiarkan menyala dan dicolokkan.
Ketika konsol game biasa dibiarkan dalam keadaan siaga, ini akan menggunakan 15kWh energi per jam.
Padahal alat elektronik satu ini bisa membuat tagihan listrik membludak.
Cobalah mulai sekarang untuk mematikan konsol game sepenuhnya dan mencabut kabel dari colokan.
4. Ketel
Ketel juga menjadi alat elektronik yang bisa menambah jumlah yang tidak perlu untuk tagihan listrik.
Pastikan untuk mematikan atau mencabut ketel dari listrik.
Membiarkan ketel saat tidak digunakan akan menghabiskan sekitar 0,3 kWh.
5. Peralatan olahraga
Beberapa orang memiliki peralatan olahraga pribadi di dalam rumah, seperti treadmill dan sepeda olahraga.
Meski alat-alat ini berguna untuk menjaga kesehatan, namun jika dibiarkan menyala akan menguras dompet Anda.
Sepeda olahraga rata-rata menggunakan 7kWh saat dibiarkan dalam keadaan siaga yang akan menambah tagihan listrik tahunan Anda.
6. Tidak mencabut pengisi daya
Membiarkan pengisi daya tetap menyala bisa sangat fatal bagi tagihan listrik Anda.
Hal ini karena pengisi daya yang tetap tercolok akan mengonsumsi energi.
Demikian beberapa peralatan elektronik yang bisa bikin tagihan listrik makin mahal.
Mulai sekarang cobalah memperhatikan barang-barang tersebut agar tak rugi di kemudian hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Peralatan Elektronik yang Dapat Meningkatkan Tagihan Listrik
