Bagikan :
Sonora.ID - Agus Yulianto atau yang lebih dikenal dengan Ki Joko Bodo kini memilih untuk banting setir usai hijrah.
Dirinya dipanggil dengan sebutan Ki Joko Bodo karena profesinya sebagai paranormal kondang di Indonesia.
Dahulu, Ki Joko Bodo dipercaya bisa menangani segala masalah hidup mulai dari nasib, ekonomi, usaha dan penyakit.
Ilmu andalannya yang ia pakai adalah "Ilmu Gendam Putih". Ilmu ini bisa berguna untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan sebagai alat komunikasi dengan makhluk halus.
Baca Juga: 3 Ciri Orang yang Sulit Disantet atau Diguna-guna, Kamu Sudah Begini?
Hingga akhirnya, ribuan jin diklaim dipergunakan oleh Ki Joko Bodo untuk menolong pasien agar bisa mempercepat proses meraih keberuntungan, meraih pangkat dan jabatan, jodoh dengan suami kaya atau istri cantik.
Selain itu, untuk upaya penyembuhan, melawan kebuntuan untuk tolak sial, pagar gaib untuk rumah, pabrik atau tempat usaha lainya, dan gangguan jahat berupa guna-guna seperti santet, teluh, dan lain sebagainya.
Ki Joko Bodo melayani transfer ilmu secara gaib yang meliputi berbagai ilmu seperti ilmu kekebalan, ilmu terawang, pegangan judi, aji polo lakang, aji jaran goyang, rogoh sukma dll.
Ada juga layanan jasa supranatural, seperti pemasangan susuk, pelaris, pengasihan, kejantanan, dan lain-lain.
Berbagai koleksi yang berhubungan dengan hal-hal mistis untuk menjalankan praktiknya pun dihilangkan, seperti lukisan dan keris.
Sempat jatuh sakit, kini Ki Joko Bodo sudah berhijrah dan meninggalkan dunia mistis.
Baca Juga: Awas Disantet! 4 Shio yang Punya Sifat Pendendam, Kesalahan Kecil Bisa Fatal
Ki Joko Bodo memutuskan untuk meninggalkan dunia mistis dan berhijrah
Saat berhijrah, Ki Joko Bodo mengubah tempat yang selama ini digunakan sebagai tempat semedi menjadi masjid.
Hal diungkapkan Ki Joko Bodo seperti dalam tayangan Selebrita Trans 7, Selasa (14/5/2019) silam.
Rumah praktik Ki Joko Bodo dulu dikenal sebagai Istana Wong Sintinx. Istana Wong Sintinx itu kini telah menjelma menjadi Masjid Al Umar.
Keputusan untuk tobat diambil usai menunaikan ibadah umrah. Saat melihat Kakbah, ia selalu menangis.
Ki Joko Bodo beranggapan bahwa harus meninggalkan segala kemaksiatan.
Selain tampil lebih religius, kini Ki Joko Bodo mulai menghilangkan jejak dirinya dari dunia yang membesarkan namanya.
Ki Joko Bodo ingin menanamkan rasa religius kepada 10 anaknya. Menurutnya, dengan agama anaknya akan memiliki akhlak yang baik.
"Agama sangat penting bagi anak-anak saya. Agar akhlaknya bagus semua biar hidup tidak senaknya sendiri."
"Anak saya 10 jadi pendidikan agama sangat penting. Baca Alquran, ngaji, dan salat. Malah lebih pinter anaku dari pada aku," tuturnya, dikutip dari Grid.id.
