Para Istri Tolong Waspada! Suami yang Menderita 6 Jenis Batuk ini Bisa Jadi Punya Gejala Penyakit Jantung, Yakin Masih Mau Suami Panjang Umur?

6 Juli 2022 16:09 WIB
Ilustrasi batuk
Ilustrasi batuk ( Unsplash)

Sonora.ID - Sebenarnya, batuk adalah respons umum dari tubuh untuk membersihkan tenggorokan. 

Dikutip dari Healthline, ketika saluran udara Anda tersumbat oleh lendir atau partikel asing seperti asap atau debu, batuk adalah reaksi refleks yang mencoba untuk membersihkan partikel dan membuat pernapasan lebih mudah.

Akan tetapi, bila batuk sudah berlangsung selama tiga dan delapan minggu, membaik pada akhir periode itu, itu dianggap batuk subakut. 

Batuk terus-menerus yang berlangsung lebih dari delapan minggu adalah batuk kronis.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Gunakan 3 Rempah Asli Indonesia Ini Sebagai Obat Batuk Herbal: Murah dan Aman Dikonsumsi!

Anda harus menemui dokter jika Anda batuk darah atau batuk "menggonggong". Anda juga harus menghubungi dokter jika batuk yang dialami tidak membaik dalam beberapa minggu, karena ini bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius.

Pasalnya, batuk bisa menjadi gejala bahwa Anda mengidap penyakit jantung. 

Meski pada umumnya gejala penyakit jantung adalah sesak napas dan kesulitan bernapas saat berbaring, tapi ternyata batuk juga bisa menjadi gejala dari penyakit mematikan ini.  

Dilansir dari BestLife, dokter penyakit dalam di Brigham and Women Hospital, Eva Shelton, MD, menyebutkan bila gagal jantung terjadi pada sisi kiri, darah, dan cairan dari organ tersebut akan kembali ke paru-paru sehingga bisa mengakibatkan sesak napas dan batuk. 

Baca Juga: Catat! 5 Obat Batuk Kering Alami, Bisa Obati Gejala Deltacorn

1. Batuk basah

Batuk basah menjadi jenis batuk pertama yang menandakan seseorang menderita penyakit jantung.

Disebut sebagai gejala penyakit jantung, karena cairan akan masuk ke paru-paru dan membuatnya seperti tenggelam.  

Batuk basah bukan selalu berarti batuk berdahak, namun batuk yang muncul kedengarannya seperti di dalamnya terdapat air dan atau dahak. 

2. Batuk kering  

Batuk kering adalah kondisi saat paru-paru terendam banyak cairan dan tubuh ingin mengeluarkannya lewat batuk.

Akan tetapi, paru-paru tidak bisa mengeluarkan banyak cairan, sehingga batuk terdengar lebih kering.  

Berdasarkan keterangan dari Shelton, batuk kering juga disebut sebagai asma jantung. 

Gagal jantung dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, di dalam, dan di sekitar saluran udara. 

Kondisi-kondisi tersebut bisa menyebabkan penderita mengalami sesak napas, batuk, dan mengi yang mirip dengan tanda dan gejala asma. 

3. Batuk yang mengganggu tidur

Saat seseorang mengalami batuk di malam hari dan batuk yang terjadi begitu hebat sehingga membangunkan Anda dari tidur, ini bisa jadi merupakan paroxysmal nocturnal dyspnea (PND). 

Gejala PND, yaitu terjadi saat Anda terbangun dari tidur dengan kondisi sesak napas yang parah, terengah-engah, batuk, dan merasa perlu untuk duduk, berdiri, dan/atau membuka jendela untuk menghirup udara yang lebih banyak.

4. Lendir merah muda

Umumnya, lendir atau dahak dari batuk warnanya putih atau kekuningan. Bila Anda mengeluarkan lendir berwarna merah muda, maka waspadalah.

Lendir berwarna merah muda ini bisa terjadi saat jantung tidak bisa menyuplai darah.

Ketika jantung tidak bisa menyuplai darah, lalu jantung akan mencadangkannya di pembuluh balik paru yang mentransfer darah dari paru-paru ke jantung.

5. Perasaan "bergelembung" di dada

Batuk disertai dengan perasaan gelembung di bagian dada. Perasaan gelembung di dada, disebabkan karena ada penumpukan cairan di paru.

Akibatnya, batuk yang muncul disertai perasaan seolah-olah ada sensasi gelembung akan pecah di dada. 

6. Batuk tahan lama

Ketika Anda menderita batuk yang berangsur-angsur, bisa jadi Anda menderita gagal jantung. 

Salah satu dokter spesialis gagal jantung, Mariam Jacob, menyebut dirinya kerap bertemu dengan pasien yang awalnya didiagnosis memiliki masalah pernapasan akibat batuknya, yang kemudian akhirnya didiagnosis gagal jantung.  

Umumnya, batuk jangka panjang disebabkan oleh asma atau penyakit paru obstruktif kronis. 

Dua kondisi ini bisa berpotensi pada peradangan di paru-paru, tapi dapat diobati.  

Bila batuk yang bertahan lama sudah diobati dengan pengobatan asma atau penyakit paru obstruktif kronis namun belum juga mereda, maka penyakit jantung bisa menjadi penyebabnya. 

Baca Juga: Sedang Musim Sakit, Ini 5 Bahan Alami untuk Atasi Batuk Kering

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm