Disetop Cetak KTP, ADM di Banjarmasin Dipersiapkan Untuk KIA dan KK

7 Juli 2022 15:25 WIB
ADM di gedung Menara Pandang
ADM di gedung Menara Pandang ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Anggapan tidak efektifnya operasional Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang terletak di gedung Menara Pandang diklarifikasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin.

Kepada awak media, Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Yusna Irawan mengakui, bahwa operasional mesin tersebut memang dihentikan sementara waktu.

Hal itu dikarenakan, adanya proses integrasi dasar dari Pemerintah Pusat, semenjak diberlakukannya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat.

"Sejak 19 Mei 2022 lalu diberlakukan SIAK Terpusat. Jadi kita hentikan sementara menunggu proses integrasi dasar ke ADM selesai," ucap Yusna, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di ruang kerjanya, Kamis (07/7).

Baca Juga: Tinjau Kunjungan di Lapas Banjarmasin, Kerinduan Tak Terbendung

Akibat kondisi tersebut, Yusna pun lantas menyarankan agar pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) terdekat.

"Masyarakat yang biasanya melakukan pencetakan di ADM, silahkan ke UPT saja sementara waktu," jelasnya.

Meski demikian, oa menerangkan, bahwa dalam dua pekan kedepan akan dilakukan pengaturan mesin ADM. Namun hanya untuk cetak Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran.

"Jadi sistem barcode bisa langsung cetak disana," pungkasnya.

Ia mengakui, selama ini proses pencetakan identitas kependudukan melalui mesin ADM terbilang cukup panjang.

Mengingat, sebelum bisa mencetak KTP maupun KK, warga harus mendapatkan PIN dari Disdukcapil.

"Kasihan warga harus bolak-balik. Maka kita sarankan ke UPT saja," sambungnya.

Ia pun berencana memindah lokasi mesin ADM untuk memudahkan warga yakni antara di UPT atau di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bakal dibangun di kawasan Mitra Plaza.

"Yang jelas, kalau proses integrasi selesai maka akan kita fungsikan lagi," tandasnya.

Sekedar diketahui, mesin ADM merupakan hibah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Baca Juga: Masih Mewaspadai Cacing Hati Hewan Kurban, Petugas Bakal Diturunkan

Semenjak diresmikan pada 1 Desember 2021 lalu, mesin ADM itu nyatanya tak beroperasi dengan maksimal. 

Diungkapkan salah seorang penjaga parkir di kawasan Menara Pandang, Arul, petugas yang berada di ruang mesin ADM menurutnya tidak menentu datangnya. 

Untuk jam operasionalnya pun hanya sedari jam 9 pagi hingga jam 12 siang. 

"Tapi ya begitu, lebih banyak tak ada petugasnya. Yang awal-awal peresmian saja ada terus petugasnya," ucapnya. 

Berbicara tentang operasionalnya, secara teknis warga tetap harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke petugas jaga mesin ADM atau bisa dengan mendatangi langsung Kantor Disdukcapil dan Kantor Kecamatan. 

Lalu, karena mesin dijalankan dengan sistem online, maka si pendaftar harus memiliki email aktif.

Di email itu nantinya, warga akan menerima barcode untuk masuk aplikasi dan mencetak kartu.  

Selanjutnya, barcode tinggal ditempelkan saja di mesin ADM. Secara otomatis, langsung masuk ke aplikasi ADM dan kartu pun dicetak. Tapi tentu, harus didampingi petugas jaga. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Anggapan tidak efektifnya operasional Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang terletak di gedung Menara Pandang diklarifikasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin.