Bukan Dilabrak Apalagi Dijambak, Pelakor Auto Minder dan Sujud Minta Maaf Kalau Dihadapi Pakai Cara Ini!

11 Juli 2022 15:47 WIB
Illustrasi perselingkuhan
Illustrasi perselingkuhan ( )

Sonora.ID – Mengetahui pasangan kita berselingkuh tentu akan sangat menyakitkan. Dunia seakan runtuh, sulit rasanya menahan gelok emosi yang dipicu oleh rasa kecewa.

Wajar kalau Anda langsung melampiaskan emosi kepada suami dan sosok wanita simpanan alias pelakor yang sudah menghancurkan pernikahan.

Apalagi kalau kasusnya, Anda memergoki sendiri saat pasangan tengah bersama dengan selingkuhannya.

Banyak istri yang langsung kalap ketika berjumpa langsung dengan pelakor, bahkan ada yang langsung memukul, menjambak, bahkan memviralkan wajah sang penggoda ke media sosial.

Menyerang secara fisik seperti itu mungkin akan menimbulkan efek malu sesaat, namun tidak akan menghentikan para pelakor untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Sempat Pasrah Pada Kematian! Kini Kiwil Insaf Poligami Tak Mau Lagi Pindah ke Lain Hati  

Amarah yang tak terkontrol bisa membuat suasana semakin runyam. Bahkan mungkin bisa memberikan citra buruk pada diri sendiri dan menjatuhkan martabatmu di depan pelakor.

Tentu kamu tidak mau hal tersebut terjadi kan? Alih-alih melabrak apalagi menjambak, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini saat menghadapi pelakor.

Dripada tarik urat, cara-cara berikut ini bakal bikin pelakor auto mindeer dan sujud minta maaf.

Yakinkan diri sendiri 

Kamu harus memiliki rasa yang mantap untuk bertemu dengan selingkuhan pasangan.

Apakah kamu siap untuk bertemu dengannya? Apa tujuanmu menemuinya? Apa yang akan yang kamu katakan? 

Namun, memang akan lebih baik untuk bertemu secara langsung ketimbang melabraknya melalui chat maupun media sosial saja.

Bagaimanapun, kamu harus memberikan penegasan kepada orang tersebut untuk menghentikan perilaku buruknya agar tidak merugikan lebih banyak orang.

Bicara dengan tegas, bukan kasar

Berbicara memaki dengan kata kasar tidak ada gunanya. Akan lebih baik jika kita membicarakannya dengan kalimat yang tegas dan lugas.

Tanpa kita merendahkannya, bukankah mereka sudah merendahkan diri mereka sendiri?

Berbicara dengan penuh emosi dan keributan, apalagi sampai bertengkar bak anak kecil, tentu hanya akan menimbulkan kegaduhan untuk masyarakat sekitar dan menambah masalah, bukan?

Maka dari itu kita harus bersikap dewasa dan bijaksana, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa tentu saja kita sangat ingin memberikan pelajaran kepada orang tersebut.

Baca Juga: Rumah Tangga dengan Arya Saloka Nyaris Hancur Karena Perselingkuhan, Putri Anne Nangis di Sajadah!

Berfokus pada Fakta

Tidak dapat dielakkan bahwa kabar tentang adanya pelakor akan dimulai dari rumor seseorang atau teman dekat.

Namun ada juga yang hanya berasal dari kecurigaan yang sebaiknya dihadapi dengan lebih hati-hati. Kumpulkan fakta dan tidak hanya menuruti rasa curiga yang dimiliki.

Jika Anda sudah menemukan banyak fakta yang mendukung bahwa pasangan selingkuh, coba tenangkan diri dahulu.

Setelah itu, pikirkan untuk mencari kontak dari orang ketiga yang tengah menjalin hubungan dengan pasangan. Sebaiknya pilih komunikasi secara langsung saja.

Berikan bukti yang kuat 

Kalau selingkuhan pasangan masih mengelak, maka kita harus mengeluarkan bukti nyata dan bukti yang kuat tentang perselingkuhannya dengan pasangan kita.

Jadi, sebelum itu kamu harus menggali informasi dengan teliti perihal orang ini. 

Tidak mengapa menyudutkannya dengan bukti yang kuat agar dia bisa merasakan akibat dari perbuatannya sendiri.

Kalau kamu tidak memiliki bukti yang kuat, jangan pernah berani untuk melakukan hal ini, ya!

Beri peringatan 

Kamu harus memberikan peringatan kepada pelakor bahwa jika dia terus menggoda pasangan, maka yang akan kamu lakukan jauh lebih besar.

Kamu punya bukti yang kuat, dan kamu didukung oleh orang terdekat, kamu punya segalanya. Dan kamu harus membuat pelakor memahami itu.

Baca Juga: Masha Allah, 7 Pahala Istimewa Istri yang Diselingkuhi Suami! Salah Satunya Jalan Masuk Surga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm