Tingkatkan Literasi Nasional, Pemerintah Kirim 4.085.586 Eksemplar Buku ke Daerah 3T

12 Juli 2022 12:39 WIB
PT Gramedia ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T.
PT Gramedia ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T. ( Sonora.ID/Saourta Marbun)

Cikarang, Sonora.ID — Mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN), Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) regional satu untuk wilayah Sumatera.

PT Gramedia ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T.

Sebanyak 560 judul yang terdiri atas 540 judul buku SD dan 20 judul buku PAUD dikirimkan dari perusahaan percetakan PT Gramedia berkolaborasi dengan PT. Pos Indonesia (Persero) untuk pengiriman ke daerah 3T regional satu.

Total buku yang dikirimkan ke 41 kabupaten/kota regional satu ini mencapai 4.038.946 eksemplar untuk buku SD serta 46.640 eksemplar untuk buku PAUD.

Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Kompas Gramedia Laksanakan Program Earth Hour Tahun 2022

Merujuk pada hasil "Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Buku Bermutu bagi Anak", yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021; disimpulkan bahwa ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak yaitu 1) buku yang anak benar benar ingin baca, bukan buku yang orang dewasa pikir anak ingin baca; 2) buku yang bervariasi tema dan ceritanya; serta 3) buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya.

Ketersediaan buku-buku yang sesuai, terutama usia dini dan SD akan membantu meningkatkan minat baca pada anak sejak dini.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., mengatakan bahwa dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi dengan ketersediaan sarana yang ada.

Diharapkan buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman.

“Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh
anak didik kita, supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta
bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. di Cikarang, Selasa (12/7).

Kepala Badan Bahasa Prof. E. Aminudin Aziz M.A., Ph.D. menambahkan selain melaksanakan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan literasi,
Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya untuk melaksanakan program
pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran.

Hal ini dilakukan agar para guru di sekolah yang telah menerima kiriman buku-buku tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan secara optimal demi meningkatkan kecakapan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.

"Ada tahap pendampingan dari Badan Bahasa dengan membentuk tim di seluruh Indonesia. Tim pendamping untuk menyakinkan buku ini dimengerti. Kepada para guru untuk bagaimana cara mengajar dan jika ada yang perlu dipraktekkan", ungkapnya

Dikesempatan yang sama, Senior Vice President Enterprise and Ritel PT. Pos Indonesia (Persero) Arifin Muchlis menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyusun lini masa distribusi mulai dari selesainya proses pencetakan, proses pengiriman, penerimaan buku di lokasi tujuan.

Baca Juga: Makan Mie Instan Sehat ala Dokter, Boleh Berapa Kali dalam Seminggu?

Adapun prosesnya adalah buku-buku dikirimkan ke beberapa hub, lalu disortir sebelum diteruskan ke alamat yang tertera.

"Suatu tantangan bagaimana PT. Pos Indonesia ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program GLN. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami", ujar Arifin

Sementara itu, Direktur PT Gramedia Hari Susanto Surjotedjo, menyatakan kesiapannya mendukung misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui GLN.

“Sebagaimana mengutip dari mars Badan Bahasa, yakni bermartabat, bermanfaat, berasaskan Pancasila, kami bangga melayani bangsa. Demikian juga PT Gramedia yang bangga dalam melayani bangsa bersama Badan Bahasa dalam Gerakan Literasi Nasional (GLN), maupun pada program-program lain di masa yang akan datang,” tegasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm